You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Wanita » Setelah Usia 40 Tahun, Wanita Harus Jalani 7 Perubahan Diet ini

Setelah Usia 40 Tahun, Wanita Harus Jalani 7 Perubahan Diet ini

diet_four_letter_word_news_625x430Selepas usia 40 atau 50 tahun, wanita memang cenderung mengalami kenaikan berat badan 1 pound (0,45 kg) per tahun. Kabar gembiranya, walau faktor hormonal ikut berpengaruh, namun hal ini cenderung karena penurunan aktivitas. Berikut tip bagaimana wanita tetap langsing, mengurangi gejala menopause dan memotong risiko kesehatan yang dapat meningkat setelah menopause sebagaimana disampaikan oleh Rachel Meltzer W., MS, RD dalam health.com :

  1. Makanlah lebih banyak ikan

    Risiko penyakit jantung cenderung meningkat setelah menopause. Konsumsilah dua porsi ikan (salmon, trout, sarden, dll) per minggu . Jika bermasalah dengan ikan, JoAnn Manson, MD (kepala div Pengobatan Preventif di Brigham and Women’s Hospital, Boston) menyarankan anda konsultasi dengan dokter untuk mempertimbangkan konsumsi suplemen minyak ikan. Penelitian awal menunjukkan bahwa minyak ikan juga dapat mencegah kanker payudara.

  1. Turunkan Berat Badan

    Menurunkan berat badan (BB) tidak hanya meminimalkan resiko penyakit jantung, tetapi juga meringankan gejala menopause, hot flashes dan risiko jangka panjang akibat penurunan hormon, ujar Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis kebidanan, ginekologi dan ilmu reproduksi di Yale Univ School of Medicine.

    Pada prinsipnya penurunan berat badan tidak terlalu berbeda selama menopause daripada sebelumnya. “Sepanjang kalori yang masuk lebih kecil daripada yang dibakar untuk jangka waktu yang panjang, berat badan Anda akan turun” kata Dr Minkin.

  1. Tingkatkan Asupan Kalsium

    Kebutuhan kalsium wanita setelah usia 50 tahun naik dari 1.000 mg per hari menjadi 1.200 mg. Dengan sedikit estrogen, tulang Anda tidak dapat menyerap kalsium dengan baik. kata Dr Minkin.
    Jika Anda mengkonsumsi satu cangkir susu, satu latte dan satu 8-ons (227 gr) yogurt, Anda mendapatkan sekitar 1.100 mg kalsium. Ini berarti Anda hanya perlu 100 mg suplemen kalsium sehari. Jika Anda memenuhi kalsium anda dari produk susu dan olahannya, pilihlah produk rendah lemak.

  1. Kurangi Garam & Karbo olahan

    Hampir 100% wanita yang pre-menopause mengalami kembung. Mestipun belum jelas penyebabnya, fluktuasi hormon diduga memainkan peranan penting. Untuk mengurangi gejala kembung ini batasi garam dan karbohidrat olahan karena dapat menahan air. Sebaliknya perbanyakan serealia utuh, makanan kaya serat, buah-buahan dan sayuran. Makanan tertentu juga dapat menyebabkan kembung seperti apel dan brokoli. Hindari juga minuman bersoda.

  2. Hindari Alkohol

    Minuman beralkohol termasuk anggur merah dapat memperburuk hot flashes sebagai akibat dari peningkatan pelebaran pembuluh darah. Segelas anggur merah sehari telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Anggur merah memang memberikan sedikit manfaat bagi kesehatan jantung, tetapi untuk wanita menopause mungkin lebih besar kerugian dari pada manfaatnya. ” kata Dr Manson.

  3. gejala-sehat130503bKatakan Yes pada Kedelai

    Kedelai mengandung estrogen tanaman. Kesalahpahaman bahwa kedelai dapat meningkatkan resiko kanker payudara karena faktor hormonal (estrogen) berawal dari sedikit riset dengan mega dosis suplemen kedelai, kata Dr Minkin. Faktanya “Wanita di Jepang yang memiliki asupan kedelai tertinggi dan risiko kanker payudara terendah tetapi wanita Jepang yang pindah ke Amerika Serikat dan makan lebih sedikit kedelai jadi memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara,” tambah Dr Minkin. Makanan kedelai seperti tahu, kacang kedelai, dan susu kedelai juga terbukti dapat meringankan hot flashes yang dialami wanita pra menopause.

  1. Hindari Minuman panas di pagi hari

    Secara umum, minuman hangat sedikit memicu hot flashes,” kata Dr Manson. Kafein dalam kopi dan teh juga dapat memicu. Karena itu memulai hari Anda dengan minuman panas apalagi dalam bentuk kopi atau the mungkin bukan ide terbaik selama menopause. Pilihlah minuman dingin non kafein.

    Sumber : dari berbagai sumber

    (ihs)

Baca juga :

7 Gaya Hidup yang Mempengaruhi Kesuburan

5 Makanan untuk Tulang yang Sehat dan Kuat

Urin Berbusa, Bahaya kah?

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top