Penyebab Gigi Sensitif
Ketika makan atau minum mendadak gigi jadi ngilu dan nyeri. Mungkin kebanyakan orang berpikir gigi sensitif hanya karena makanan terlalu panas atau dingin. Namun, tahukah kamu.. bukan cuma masalah makanan yang bikin gigi ngilu. Ada sembilan penyebab mengapa gigi kita menjadi sensitif.
- Kebanyakan penyegar mulut.
Kenapa begitu? Karena di beberapa produk penyegar terdapat kandungan asam yang membuat gigi sensitif, menjadi semakin sensitif. Kumur dengan penyegar paling banyak 2x/hari dan konsultasikan dengan dokter gigi. Gunakan penyegar yang berfluouride netral.
- Banyak makan makanan asam
Banyak makan yang mengandung asam tinggi misalnya tomat, jeruk, jus buah, dan lainnya yang bersifat asam akan membuat lapisan gigi (enamel) menipis dan membuka lapisan dentin, sehingga menyebabkan gigi menjadi sensitif. Konsumsi susu atau keju untuk mengurangi kadar asam setelah konsumsi makanan/minuman asam.
- Pemutih gigi dan beberapa pasta gigi.
Alih-alih ingin gigi putih dan bersih, tetapi sayangnya pasta gigi dan pemutih justru membuat gigi makin sensitif. Rasa sensitif akan berkurang bahkan hilang saat tidak lagi gunakan produk yang sama.
- Masalah gusi.
Banyak terdapat syaraf di akar gigi yang membawa rasa (panas, dingin, asam dsbnya) ke pusat syaraf (pulpa). Akar gigi ditutupi oleh jaringan gusi. Jika seseorang punya penyakit periodontal, maka gusi akan tertarik/menyusut sehingga gigi makin sensitif.
- Terlalu keras menyikat gigi
Kalau menggosok gigi terlalu keras dengan bulu sikat yang tidak lembut, akan mengurangi enamel dan membuat dentin terbuka (gigi lebih kuning dan lebih sensitif). Dentin bisa berlubang sehingga ketika makan panas atau dingin akan menjadi sensitif.
- Terlalu banyak membersihkan gigi
Merawat gigi memang penting, tetapi jika terlalu sering memutihkan gigi, penggantian mahkota gigi, restorasi gigi dan penanaman akar gigi semuanya bisa menyebabkan gigi sensitif dalam jangka pendek.
- Gigi retak.
Beberapa kebiasaan misalnya mengunyah es, makan makanan yang keras dapat menyebabkan gigi retak sehingga pulpa menjadi iritasi saat mengunyah makanan. Keretakan ini juga bisa dipenuhi bakteri yang menyebabkan infeksi dan sensitif.
- Menggemeretuk gigi
Enamel gigi bisa jadi tipis ketika terlalu sering menggemeretukkan (mengadu) gigi, sehingga lama kelamaan gigi akan menjadi sensitif.
- Gigi busuk
Kebiasaan hidup buruk dapat menyebabkan gigi rusak membusuk, keropos gigi. Jaga pola makan dan periksa gigi rutin per 6 bulan sehingga gigi tidak iritasi dan sensitif.
Sumber : webmd
(ast/bt)