Manfaat Hebat Strawberry
Strawberry (Fragaria ananassa), buah yang dianggap simbol cinta, awalnya dikembangkan di Eropa pada abad ke 18 dan menyebar ke seluruh dunia. Strawberry tidak cuma manis, namun juga kaya vitamin, antioksidan, mineral dan zat gizi dan non gizi lainnya. Buah ini per 100 gram mengandung 91% air, 7.7% karbo, lemak 0.3%, serat 2 gram dan protein 0.7%.
Karbo dalam strawberry berbentuk glukosa, fruktosa, sukrosa dan juga serat. Karbo yang dapat diolah sekitar 6 gram dengan indeks glikemik sekitar 40 sehingga strawberry termasuk aman untuk diabetesi. Serat di strawberry memenuhi sekitar 26% total karbo atau sekitar 2 gram/100 gram serat larut dan tidak larut. Vitamin yang umum ada pada strawberry yaitu Vitamin C (untuk imunitas dan kesehatan kulit), Mangan (metabolisme tubuh), folat (pertumbuhan sel dan jaringan), kalium (mengatur tekanan darah), besi, tembaga, magnersium, fosfor, Vit B6, K dan E.
Selain itu, antioksidan yang ada pada strawberry:
- Lebih dari 25 jenis antosianin pada strawberry. Pelargonidin yang paling melimpah. Antosianin membuat warna pada stawrberry dan banyak dihubungkan dengan kesehatan jantung.
- Ellagitanin dan asam elagic. Bagian dari asam fenolik yang membantu meningkatkan kesehatan, membantu melawan bakteri dan mengurangi resiko kanker. Ellagintanin utama di strawberry adalah Sanguiin H-6.
Manfaat kesehatan strwaberry.
- Kesehatan jantung. Antosianidin membantu membuat jantung lebih sehat. Riset membuktikan orang yang sering makan strawberry menurunkan risiko kematian mendadak akibat gangguan jantung. Selain itu juga, manfaat lain yaitu mengatur antioksidan dalam darah, menurunkan stress oksidatif, mengurangi peradangan, memperbaiki profil lemak darah, menurunkan koelsterol jahat (LDL). Sebuah riset menyebutkan, seseorang yang konsumsi strawberry selama 4 sampai 12 minggu menurunkan LDL secara nyata, penanda peradangan dan partikel oksidasi LDL.
- Pengaturan gula. Ketidakseimbangan pengaturan gula darah akan menyebabkan diabetes tipe 2 dan gangguan jantung. Strawberry memperlambat lonjakan gula darah, jadi membantu mencegah terjadinya sindrom metabolik.
- Mencegah kanker. Kanker dihubungkan dengan inflamasi kronis dan stres oksidatif. Riset pada tikus diterangkan bahwa strawberry menghambat kanker liver dan mulut. Hal ini karena kerja asam ellagic dan ellagictanin.
Yang jadi perhatian ketika konsumsi strawberry adalah alergi, yang bisa terjadi pada anak-anak dan kasusnya jarang sekali. Alergi biasanya terjadi gatal di mulut, bengkak pada bibir, wajah, pipi, lidah. Alergi pada strawberry bisa dihubungan dengan alergi serbuk sari.
Sumber : healthline.com
(ast/bt)