You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Wanita » Pola Diet dan Olahraga Pasca Operasi Kanker Payudara

Pola Diet dan Olahraga Pasca Operasi Kanker Payudara

153180410_web-350x300Pada saat seorang penderita kanker memutuskan untuk operasi, sebaiknya siap juga dengan efek samping pasca operasi yang biasanya terjadi mual, muntah, kehilangan nafsu makan atau sama sekali tidak ingin makan bahkan terjadi wasting syndrome dimana tubuh berusaha untuk membuang sampah tubuh sehingga menjadi lemas dan terjadi penurunan berat badan.

Beeberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi mual akibat pasca operasi:

  1. Makan beberapa makanan kecil sepanjang hari, selain dari makan besar tiga kali/hari.

  2. Mencoba konsumsi shake protein, yoghurt, dan minuman protein cair selain makanan padat.

  3. Makan makanan sederhana, misalnya ayam dengan bumbu kaldu dan sayuran

Selama proses penyembuhan, makanlah yang penuh gizi. Tubuh membutuhkan protein dalam jumlah lebih untuk memperbaiki sel-sel, melawan infeksi, dan menyembuhkanluka. Untuk mendapatkan sumber protein, dapat dilakukan dengan cara menambahkan bubuk protein atau susu pada makanan; menambahkan keju pada sayuran, beras, kentang atau makanan lain; makan makanan ringan sumber protein misalnya almond atau kacang –kacangan lain.

Setelah tubuh mulai membaik, yang diperlukan adalah pencegahan supaya sel kanker tidak tumbuh kembali. Apa saja yang dibutuhkan untuk melawan kanker agar tidak kembali?

  1. Fitokimia. Nutrisi yang ditemukan dalam tanaman. Beberapa fitokimia telah dipelajari untuk melawan kanker dan kemampuan untuk mencegah kanker datang kembali.

  2. Kedelai. Mengandung fitoestrogen nutrisi mirip dengan estrogen dalam tubuh. Sumbernya dari kedelai (edamame), susu kedelai, tahu, miso, tempe mengandung fitoestrogen. Hal ini masih menjadi kontroversi, tetapi beberapa peneliti berpikir bahwa mereka dapat membantu melindungi terhadap jenis kanker payudara yang bergantung pada estrogen untuk pertumbuhannya. Tanyakan kepada dokter Anda apakah makan1-3porsi kedelai per hari akan membantu. Kedelai dan produk turunannya dapat mengganggu terapi hormon atau pengobatan lainnya.

  3. Antioksidan. Berasal dari sayuran, buah, kacang. Antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan. Ahli gizi mengatakan sebaiknya kita harus makan diet seimbang dengan berbagai makanan segar untuk mendapatkan antioksidan.

  4. Beta karoten. Terdapat pada wortel, aprikot, ubi jalar, sayur-sayuran dan buah-buahan lain yang berwarna oranye. Beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa diet tinggi makanan betakaroten dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker payudara.

  5. Likopen. Pigmen merah pada tomat dan merah muda di jeruk. Juga dapat membantu mencegah kambuhnya kanker payudara

Hal diatas didapat jika memang sudah terkena kanker. Bagaimana untuk diet/pengaturan pola makan untuk mencegah kanker sedini mungkin? Selain dapat dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi, dapat juga mencoba tips ringan berikut ini:

  1. Lebih baik konsumsi protein rendah lemak, seperti ayam atau ikan panggang, daripada steak, bebek, sosis atau daging merah dan daging tinggi lemak lainnya.

  2. Konsumsi lima porsi berbagai macam sayuran dan buah-buahan setiap hari

  3. makanan-rendah-proteinHindari daging olahan yang biasa dikaitkan dengan kanker, termasuk daging merah olahan, bologna, hot dog, ham dan daging asap.

  4. Makan gandum seperti roti gandum dan beras merah, daripada roti putih atau nasi putih.

  5. Kurangi atau berhenti konsumsi alkohol

Olahraga juga penting dalam pengaturan kesehatan pasca operasi. Olaharaga membuat mood/suasana hati lebih baik lagi, meningkatkan kesehatan, terutama pasca operasi. Mengendalikan berat badan, sebuah riset yang menyatakan bahwa adanya hubungan atara kelebihan berat badan dan kambuhnya kanker payudara.

Bagaimana caranya berolahraga bagi pasca operasi bagi penderita kanker payudara?

  1. Konsultasikan dahulu dengan dokter. Untuk tahapan pertama setelah operasi, olahraga yang disarankan adalah olahraga ringan yang tidak membuat luka operasi semakin parah. Lakukan olahraga yang bersifat santai dan menyenangkan.

  2. Lakukan olahraga yang membuat nyaman, misalnya jalan kaki, sepeda statis, tai chi, qi gong serta yoga yang tidak keras. Jika sudah jauh lebih baik dapat berenang, bersepeda biasa, hiking, bahkan aerobik

  3. Lakukan olahraga 5x/minggu dengan masing-masing 30 menit.

Sumber : Webmd

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top