Olahraga Apa Yang Cocok Saat Berpuasa?
Agar tubuh tetap terjaga kebugarannya saat berpuasa, olahraga sangat diperlukan walau Anda sedang berpuasa. Yang perlu diperhatikan adalah memilih jenis dan waktu yang tepat untuk berolahraga, agar terhindar dari lemas, dehidrasi dan pingsan.
Berikut Jenis olahraga yang dianjurkan selama Anda berpuasa di bulan Ramadhan.
-
Jogging / treadmill ringan
Jogging ringan baik dilakukan saat puasa agar tubuh tetap bugar. Lakukanlah jogging ringan selama 20-30 menit, Anda bisa membakar 240 kalori. Durasi jogging di saat puasa memang tidak bisa sebanyak saat tidak puasa. Jangan terlalu memaksakan jogging terlalu lama agar tidak terkena resiko dehidrasi.
-
Yoga
Yoga dapat membantu dan mempercepat proses detoksifikasi dalam tubuh. Selain itu, berlatih yoga saat puasa dapat menjaga kondisi tubuh juga pikiran agar tetap sehat, bugar, dan tenang. Latihan yoga yang fokus pada teknik pernapasan akan menambah suplai oksigen dalam tubuh serta membantu menyeimbangkan produksi hormon. Pilihlah gerakan yoga yang lembut, postur memuntir tubuh, peregangan otot, dan teknik-teknik pernapasan. Lakukanlah yoga saat kondisi perut kosong, 2 jam setelah sahur atau sebelum berbuka puasa.
-
Bersepeda
Bersepeda dengan intensitas setengah dan intensitas maksimum selama 45 menit dapat membakar lebih kurang 300 kalori bagi wanita dan 350 kalori bagi pria.
-
Lompat tali
Aktivitas fisik ini merupakan salah satu latihan yang membakar kalori paling banyak. Setengah jam melakukan lompat tali dapat membantu pria membakar hingga 425 kalori, sedangkan wanita bisa membakar hingga 375 kalori.
-
Renang
Ingin berolahraga tapi tidak suka berkeringat? Maka pilihlah renang. Dengan membakar sekitar 420 kalori per setengah jam untuk pria dan 360 kalori untuk wanita, berenang layak mendapat tempat ketiga sebagai latihan yang membakar kalori terbanyak.
-
Aerobik
Menyenangkan, dinamis dan relatif bebas masalah, aerobik sering menjadi olahraga favorit untuk membakar kalori. Dengan aerobik, wanita dengan berat badan rata-rata bisa membakar hingga 340 kalori per setengah jam.
-
Zumba
Dengan membakar rata-rata 200-350 kalori per setengah jam, Zumba menjadi pilihan latihan yang menyenangkan, khususnya bagi para wanita. Dengan gerakan seperi menari, Zumba bisa membantu membakar lemak-lemak yang membandel di tubuh.
-
Pemanasan
Melakukan olahraga pemanasan seperti lari di tempat, push-up, sit-up serta menekuk lutut dalam 10 menit, dapat membantu membakar lebih dari 101 kalori.
-
Naik Tangga
Ini adalah cara yang ampuh, praktis dan mudah untuk membentuk tubuh langsing. Sepuluh menit saja naik tangga dapat membakar 95 kalori. Dan bila berlari saat menaiki tangga selama 10 menit, kalori yang terbakar dapat mencapai 178 kalori.
Jika Anda sedang menjalankan diet turun berat badan saat puasa, aturlah atau pilihlah olahraga yang membakar 200-300 kalori.
Kapan waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa?
-
1 – 2 jam sebelum buka puasa.
-
Setelah berbuka (mungkin setelah menyantap kolak atau minum segelas teh manis) tapi sebelum makan besar.
-
2 jam setelah makan besar, yakni setelah makanan keluar dari lambung.
-
Tidak dianjurkan pada pagi hari karena kita tidak bisa minum setelahnya. Bila terpaksa dilakukan pada pagi hari sebaiknya di ruangan yang ber-AC agar tidak terlalu menguras keringat.
-
Kurangi durasinya. Kalau biasanya berjalan kaki dengan kecepatan 10 menit/km, kurangi menjadi 20 menit/km. Kalau biasanya berjalan selama 1 jam, kurangi menjadi 30 menit.
-
Frekuensi boleh dipertahankan dengan syarat tidak dipaksakan.
Sumber : dari berbagai sumber
(rsh/ihs)
Baca juga :
Comments (1)