You Are Here: Home » Warta Sehat » Puasa » Diet Puasa Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Kolesterol

Diet Puasa Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Kolesterol

diets-mainPuasa mempunyai banyak manfaat, salah satunya bagi penderita penyakit jantung. Keuntungan ini didapatkan melalui pengendalian berbagai faktor risiko utama dari penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, merokok, dan hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi).

Dengan berpuasa selama 12-13 jam di bulan Ramadhan, kadar natrium tubuh akan menurun dan tentunya akan menurunkan tekanan darah seseorang. Hal ini sangat baik bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi. Dukungan diet makanan, pengaturan berat badan, olahraga, pengendalian alkohol dan merokok, serta mengurangi stress atau emosi selama bulan puasa sangat membantu dalam mengontrol tekanan darah.

Berpuasa secara otomatis memiliki efek menurunkan berat badan, mengurangi pajanan rokok serta makanan sehari-hari. Minuman beralkohol sendiri sudah dilarang bagi kaum Muslim. Selain itu, Ramadhan akan memacu orang meningkatkan ibadah mereka (seperti sholat, dll) dimana ibadah tersebut dapat berarti peningkatan aktivitas fisik atau olahraga. Berdasarkan penelitian, kolesterol sendiri dapat dikendalikan melalui puasa yang berefek menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL yang memiliki peran sebagai pelindung jantung.

Bagaimana dengan diet atau pola makan? Pola makan tetap harus dijaga. Berikut pola makan sehat bagi penderita penyakit Jantung, Hipertensi, dan Kolesterol selama berpuasa :

Hindari makanan berlemak tinggi seperti jeroan, santan, daging kambing, mentega, gemuk/tetelan atau gajebo, keju, tunjang/kikil, kulit ayam

Ikan laut segar adalah sumber protein terbaik juga mengandung omega 3 yang baik untuk kesehatan sistem sirkulasi darah.

Hindari/kurangi goreng-gorengan, gunakan minyak hanya untuk menumis.

Konsumsi cukup makanan berserat tinggi (sereal, beras merah sayur dan buah-buahan).

Makan dengan porsi kecil untuk menghindari rasa penuh/begah. Rasa begah akan menekan jantung.

Sebaiknya ikuti juga cara diet penderita maag untuk menghindari perangsangan berlebihan pada lambung. Asam lambung tinggi dan kembung juga menekan jantung. Dalam hal ini yang harus dihindari adalah makanan/minunan bergas (minuman berkarbonasi, kol, anggur, pisang atau buah terlalu matang, tape singkong/ketan, ubi jalar, singkong)

Makanan-Yang-Dapat-menurunkan-KolesterolHindari ikan asin dan kurangi garam dapur atau ganti garam dapur anda dengan garam diet (rendah natrium).

Hindari makanan olahan/instan karena makanan instan umumnya tinggi sodium (natrium).

Sempurnakan kebutuhan nutrisi anda dengan suplemen nutrisional yang baik untuk kesehatan jantung, tekanan darah dan kolesterol seperti minyak ikan (omega 3 atau omega 6)

Untuk suplemen-suplemen yang dapat mengencerkan darah, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter anda agar tidak kontraindikasi dengan obat yang anda minum.

Selain itu jaga agar tetap cukup tidur. Dan pastikan anda konsultasi dulu dengan dokter untuk memastikan kondisi penyakit jantung yang anda alami tidak beresiko tinggi untuk menjalankan puasa.

(rsh/ihs)

Baca juga :

Diet Puasa Gangguan Pencernaan dan Maag

Olahraga Apa Yang Cocok Saat Berpuasa?

Diet Puasa Penyakit Diabetes Melitus

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top