You Are Here: Home » Warta Sehat » Puasa » Diet Puasa Gangguan Pencernaan dan Maag

Diet Puasa Gangguan Pencernaan dan Maag

94171_puasa_663_382Bagi sebagian orang yang memiliki riwayat penyakit maag terkadang menjadi dilema untuk menjalani ibadah puasa. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa pada minggu pertama puasa, orang normal akan mengalami peningkatan asam lambung setelah siang hari. Namun ternyata kondisi ini akan kembali normal 1 minggu pasca puasa Ramadhan. Untuk menghindari kondisi tidak nyaman ini, ada baiknya 1 minggu sebelum bulan ramadhan datang, Anda berlatih puasa dengan menjalankan puasa sunnah (senin kamis) agar tubuh bisa beradaptasi.


Adanya peningkatan asam lambung ini tidak akan merusak dinding lambung. “Oleh karena itu bagi masyarakat yang memang tidak mempunyai masalah dengan sakit maag, puasa Ramadhan tidak akan membuat lambung menjadi sakit dan sebaliknya secara keseluruhan tubuhnya akan menjadi sehat, ujar Dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM.


Apa benar sakit maag justru dapat sembuh dengan puasa ? Sebagian besar sakit maag yang ada di masyarakat adalah sakit maag fungsional yaitu pada pemeriksaan endoskopi tidak ditemukan kelainan yang bermakna pada saluran cerna atas. “Sakit maag fungsional ini terjadi karena makan yang tidak teratur, konsumsi camilan untuk lambung yang tidak sehat seperti cokelat dan makanan yang terlalu ber minyak, kopi, merokok dan hidup dengan stres,” ujarnya.

Pada kelompok yang sakit maag organik (ada luka dalam di kerongkongan, lambung dan usus dua belas jari) juga dapat berpuasa tetapi tetap dengan minum obat. Karena tahapan awal dalam mengobati sakit maag adalah keteraturan makan, menghindari camilan dan makanan yang mengandung cokelat, keju dan lemak serta menghindari stres melalui pengendalian diri. Hal ini bisa terwujud kalau kita menjalani puasa Ramadhan. “Selama berpuasa makan kita menjadi teratur pada saat sahur dan berbuka.


Bagaimana dengan antisipasi obat-obatan? Pada minggu awal, untuk menghindari rasa tidak nyaman yang berlebihan pada orang yang memang sudah mempunyai gangguan pada maagnya, dianjurkan untuk mengonsumsi obat penekan asam lambung.


Berikut diet gangguan pencernaan dan maag selama bulan puasa:

  1. penyakit-maagBatasi kopi yang mengandung kafein yang dapat memicu produksi asam lambung.

  2. Batasi konsumsi makanan pedas yang dapat memicu iritasi pada lambung.

  3. Batasi konsumsi makanan yang berlemak (seperti gorengan) karena lemak lebih sulit dicerna sehingga dapat membebani kerja lambung.

  4. Batasi konsumsi makanan yang mengandung gas (seperti kubis, kismis, dan kacang-kacangan) karena dapat menyebabkan kembung atau flatulensi.

  5. Jadikan puasa sebagai momen untuk mengembangkan diri secara emosional dengan lebih tenang dan sabar. Bonusnya, dapat membantu menghindari stress yang dapat memicu produksi asam lambung.

  6. Menghindari makanan tidak hanya membantu mengatasi godaan selama berpuasa, namun juga dapat membantu mengatur produksi asam lambung. Pikiran mengenai makanan atau bau makanan dapat membuat otak mengeluarkan sinyal yang memicu produksi asam lambung.

  7. Jika lambung terasa nyeri saat berpuasa, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melanjutkannya.

Sumber : Dari berbagai sumber

(rsh/ihs)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top