You Are Here: Home » Nutrisi & Penyakit » Epilepsi

Epilepsi

epilepsi_02Epilepsi muncul karena gangguan elektris pada sel-sel syaraf pada salah satu sektor otak akibat faktor-faktor seperti cidera pada kepala, infeksi, rabies, radang selaput otak, tetanus, rakhitis, hipoglikemia, demam dan kekurangan gizi. Adapun faktor-faktor yang dapat memicu serangan adalah makan atau minum berlebihan, kelelahan, demam, emosi/perasaan yang berlebihan dan stress.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Yukio Tanaka, di Kanada menemukan adanya hubungan antara kekurangan mangan dengan kejang urat pada manusia. Begitu juga dengan ibu hamil yang kekurangan mangan akan melahirkan anak-anak yang mengidap epilepsi.

Gejala : Epilepsi ditandai dengan serangan mendadak yang kejadiannya bisa hanya sekali dalam seumur hidup, atau dapat juga terjadi berulang-ulang dalam satu hari. Serangan yang ditimbulkan dapat berupa perubahan dalam perasaan atau hilangnya kesadaran, kejang urat meliputi tindakan abnormal karena otot-otot mengejang. Sensitif terhadap bunyi (suara), mudah marah, kedutan dan mungkin ngompol serta gemetar tanpa sebab adalah gejala-gejala yang patut diwaspadai sebagai epilepsi.

emo065023Berbagai riset menunjukkan kekurangan vitamin B6 dan magnesium berhubungan dengan kejang urat. Konsumsi vitamin B6 hendaknya diimbangi dengan kecukupan vitamin yang lainnya, khususnya asam pantotenat dan vitamin B2 untuk membantu penyerapan vit B6.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada hubungan antara keadaan status zat gizi dengan serangan epilepsi. Menjaga kesimbangan zat gizi, tidak makan secara berlebihan, menghindari alkohol dan olahraga teratur sangat dianjurkan. Bila zat gizi yang dikonsumsi mencukupi, terbukti obat-obatan anti epilepsi tidak diperlukan lagi.

Source : Nutritional Healing

(ang/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Comments (3)

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top