You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Agar Si Kecil Bangun Dengan Mudah Saat Sahur

Agar Si Kecil Bangun Dengan Mudah Saat Sahur

enhanced-buzz-3583-1340998300-1_largeSalah satu perjuangan orang tua saat bulan Ramadhan khususnya ketika waktu sahur tiba, selain sibuk mempersiapkan menu untuk sahur adalah membangunkan buah hati mereka yang terlelap tidur. Sekalipun buah hati (yang masih usia 5 – 9 tahun) sudah berniat akan ikut berpuasa, saat jam sahur telah tiba, bisa lain cerita. Bahkan, seringkalai Anda harus menggendongnya sampai ke meja makan. Padahal, sahur adalah kegiatan yang penting sebagai sarana pemasok energi dan nutrisi selama satu hari berpuasa. Sekalipun anak-anak masih dalam tahap belajar puasa (penuh ataupun setengah hari), mereka harus diajak berdisiplin dengan tidak meninggalkan waktu sahur.

Berikut tips untuk para orangtua agar lebih mudah membujuk anak untuk bangun sahur :

  1. Atur waktu tidur si kecil

    Ada baiknya Anda mengatur ulang jam tidur mereka, karena si kecil harus bangun selama 1 – 1,5 jam pada saat sahur. Memajukan waktu tidur bisa dilakukan agar tubuh si kecil tetap fit dan siap untuk menjalani puasa satu bulan lamanya. Pastikan bahwa mereka tetap mendapat waktu istirahat yang cukup sekalipun harus bangun lebih awal pada malam hari untuk sahur.

  2. Berikan penjelasan pentingnya sahur sebelum berpuasa

    Pahala apa yang akan didapat, termasuk pentingnya untuk mengonsumsi hidangan pada jam sahur agar tubuh mereka tetap kuat dan tidak akan kekurangan nutrisi sekalipun berpuasa selama satu bulan. Jelaskan juga risiko jika si kecil tidak mau bangun dan melewatkan waktu sahur. Anak akan malas melakukan sesuatu bila dia tidak tahu apa manfaatnya.

  3. Jangan bangunkan ia terlalu awal

    Waktu untuk makan sahur yang paling tepat adalah 30 menit sebelum imsak. Anda dan keluarga dapat makan dengan tenang tanpa terburu-buru. Pasang jam weker di kamar si kecil 40 menit sebelum waktu imsak sehingga dia bisa terbangun dengan mudah, atau jemput dan bangunkan ia langsung di kamarnya, jangan bangunkan terlalu awal yang akan mengakibatkan si kecil lama menunggu waktu imsak sampai subuh sehingga ia bisa mengantuk kembali.

  4. Ajak si kecil berpartisipasi menyiapkan menu sahur

    4733Si kecil akan senang jika dia ikut terlibat dalam mempersiapkan hidangan sahur. Tidak perlu meminta dia bangun lebih awal untuk membantu memasak, ajak dia untuk memilih menu makanan sahur malam hari sebelum mereka tidur. Ajak juga dia membersihkan meja makan sebelum tidur dan menempatkan piring serta gelas di atas meja makan pada malam harinya, sehingga saat bangun sahur, dia lebih bersemangat melihat hasil kerjanya.

  5. Variasi menu

    Anda harus rajin membuat variasi menu agar si kecil tidak bosan. Jika terus menerus dengan menu nugget instant, mie dan omelet, selain kandungan nutrisi tidak terpenuhi, si kecil bisa bosan. Anda bisa membuat hidangan sederhana dengan variasi berbeda. Misalnya, bola-bola tahu udang, bola-bola tahu mie, bola-bola tahu wortel, dan variasi lainnya yang membuat si kecil tertarik untuk memakannya. Tambahkan juga variasi warna untuk meningkatkan nafsu makan si kecil dan mencukupi kebutuhannya selama berpuasa.

Source : Healthmeup.com, activehealthcareinc.com

(ang/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top