You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Ketika Hamil

Yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Ketika Hamil

1-pregnant-food-opener-400x400Selama kehamilan, asupan makanan menjadi hal penting yang harus diperhatikan selain untuk si ibu sendiri makanan yang masuk juga akan didistribusikan ke janin. Maka ada makanan/minuman yang dibolehkan, dibatasi atau bahkan tidak diperbolehkan karena dapat membahayakan kesehatan bayi dalam kandungan. Berikut ini daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi/dihindari selama kehamilan:

  1. Susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Wanita hamil sebaiknya minum susu sekitar 3-4 gelas, atau produk dari susu. Susu dan produk susu kaya dengan kalsium, vitamin D, protein yang baik untuk pembangun tulang, gigi, jantung dan syaraf bayi. Susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi dapat menjadi media berkembangnya bakteri Listeria yang dapat menyebabkan keguguran.

  2. Daging olahan. Makanan olaha yang umumnya dapat diolah secara instant tak luput dari risiko terparparnya bakteri yang dapat berkembang di suhu dingin. Sebelum dikonsumsi pastikan melalui proses pemanasan 165 derajat agar bakteri mati.

  3. Sayuran mentah. Jika pengolahannya tidak benar, maka bakteri seperti Salmonella, E.Coli dan Listeria dapat tinggal. Cucilah sayuran dengan bersih.

  4. Jus Buah atau Sayur. Buatlah jus buah dan sayur sendiri dengan mencuci bersih bahan sebelum dijus. Jika memang ingin minum jus kemasan, pastikan yang sudah dipasteurisasi.

  5. Ikan dan daging mentah/setengah matang. Umumnya disajikan dalam bentuk sushi, sashimi dan steak. Masaklah daging dengan matang karena patogen mudah sekali berkembang biak pada daging dan seafood.

  6. Telur setengah matang. Telur makanan bergizi yang mengandung protein, vitamin, mineral. Jika sedang hamil maka pastikan telur yang akan dikonsumsi harus dimasak hingga matang, begitu juga dengan produk lain misalnya mayonaise, saus hollande, fresh cream. Jika tidak diolah dengan baik, maka bakteri Salmonella mengintai kesehatan ibu hamil.

  7. Kopi. Konsumsi kafein yang tinggi dikhawatirkan menyebabkan keguguran. Batas yang dapat diminum pada kopi adalah 200mg kafein atau setara dengan 1-2 cangkir. Kafein juga ada di coklat, serta minuman berenergi.

  8. Ikan tinggi merkuri. Ibu hamil wajib menghindari bahan makanan yang mengandung merkuri tinggi yang terakumulasi dalam tubuh dan bisa menganggu sistem syaraf bayi. Hindari ikan hiu, todak, tilefish, makarel, tuna albacore kalengan. Ikan mengandung omega-3 dan pilihlah jenis salmon, tilapia.

  9. Hati. Hati/liver mengandung vitamin A yang berguna dan penting bagi pertumbuhan embrio dan memperlancar pesalinan. Vitamin A didapat dari buah, sayur, daging, susu. Dalam 1 porsi liver sapi mengandung sekitar 431% kebutuhan vitamin A harian. Lebih baik dikonsumsi setelah melahirkan karena kelebihan vitamin A akan menyebabkan cacat lahir.

  10. Alkohol. Para ahli menyatakan alkohol dapat menimbulkan fetal alcohol syndrome (sindrom alkohol pada janin/FAS). Tidak ada bukti batas aman konsumsi alkohol dalam kehamilan. Sebaiknya dihindari.

Sumber : Health

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top