You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Warna Urin Mencerminkan Kesehatan Ginjal

Warna Urin Mencerminkan Kesehatan Ginjal

Mengetahui-Kondisi-Kesehatan-Dari-Urin-300x183Warna urin atau air seni atau air kencing dapat menjadi penanda kondisi kesehatan tubuh terhadap penyakit atau kelainan yang sedang terjadi. Urin dikeluarkan oleh ginjal sebagai sistem filter/penyaring sehingga menjaga darah tetap bersih dari racun. Darah, racun, dehidrasi, makanan tertentu dan obat dapat mengubah warna urin. Untuk melihat ada atau tidaknya gangguan kesehatan khususnya pada ginjal, simaklah perbedaan warna urin sebagai berikut :

  1. Tidak berwarna, transparan. Kategori normal, karena cukup air putih.

  2. Agak sedikit pucat. Warna masih normal, cukup terhidrasi, sehat.

  3. Kuning transparan. Normal.

  4. Kuning gelap. Normal, tetapi segera banyak minum.

  5. Warna madu. Tubuh kurang cairan, jangan sampai tunggu lama, segera minum.

  6. Seperti warna sirup atau coklat muda. Kemungkinan masalah terjadi pada diliver, atau disebabkan karena dehidrasi berat. Banyak minum air putih dan jika berlanjut, kunjungi dokter.

  7. Merah muda sampai kemerahan. Dapat juga disebabkan oleh beberapa makanan, seperti bit, blueberry, buah naga, atau rhubab. Jika memang tidak, kemungkinan ada darah dalam urin, atau dapat juga tidak berarti apa-apa. Yang berbahaya, warna ini juga dapat menjadi penanda pada masalah ginjal, tumor, infeksi saluran kemih, masalah prostat, bahkan keracunan timbal dan merkuri. Segera kunjungi dokter.

  8. Oranye. Bisa jadi karena kekurangan minum, atau bisa juga karena kondisi liver dan kantung empedu yang kurang baik atau karena kebanyakan makan makanan dengan pewarna. Lebih baik kunjungi dokter jika terus berlanjut.

  9. can-stock-photo_csp6319110Biru atau hijau. Termasuk kasus penyakit genetika yang jarang terjadi, penyakit ini menyebabkan urin bewarna hijau atau biru. Urin berwarna ini juga dapat mengandung bakteri sehingga dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih, atau juga karena obat dan makanan. Hal ini tidak langsung membuat sakit atau bahkan kematian, jika tidak berlanjut, hubungi segera dokter.

  10. Ungu. Tidak ada aslinya urin yang berwarna ungu. Silahkan cek ke dokter.

  11. Berbusa. Efek hidrolik urin yang berbahaya, bisa jadi juga karena kelebihan protein dalam diet/pola makan dan masalah ginjal. Kunjungi dokter jika urin terus berbusa dalam jangka waktu lama/setiap saat.

    Yang paling perlu diwaspadai adalah adanya darah pada urin yang tidak terlihat mata atau kandungan gula dalam urin yang bisa menyebabkan diabetes. Jadi, tetaplah waspada dan rajin memeriksa dan tidak malu ketika harus mengambil urin.

Sumber : Positivemed

(ast/bt)

 

Baca juga :

Sikap Apatis Menjadi Penanda Pengerutan

Tempat Tidur Kotor Memicu Alergi

Alkohol dan Otak Kita

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top