Tempat Tidur Kotor Memicu Alergi
Tempat tidur adalah tempat untuk istirahat dan relaksasi, tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa kamar tidur adalah ruangan paling kotor di rumah. Penelitian dilakukan di Inggris, sebanyak 34% warga Inggris mengatakan kamar tidur merupakan ruangan dimana mereka menderita alergi. Dan yang mengejutkan adalah sekitar 17% warga Inggris mengakui jika hanya mengganti sprei setiap sebulan sekali.
Survei dari 2.000 warga Inggris mengungkapkan 34% warga Inggris bersin di kamar tidur, 33% mengatakan ruang duduk di rumah yang paling merangsang alergi, dan 18% mengatakan dapur yang membuat mereka menderita.
London yang merupakan Ibukota dari Inggris merupakan tempat yang paling kotor, sekitar 12% warga Inggris mengganti seprei mereka setiap dua bulan sekali.
Survei ini dilakukan oleh Samsung Electronics Inggris mengungkapkan bahwa alergi di dalam rumah pada umunya dipicu oleh rumah yang kotor yang disebabkan oleh debu, bulu hewan peliharaan dan bau cetakan. Alergi ini menyebabkan 78% mengalami bersin, 73% mengalami mata gatal dan 25% mengalami ruam di kulit.
Penelitian menunjukkan bahwa sebagian warga di Inggris rata-rata yang melakukan pembersihan selama musim semi, 13% menderita gejala alergi hingga tiga kali dalam seminggu, sementara 6% mengalami gejala lima kali dalam seminggu. Sekitar 17% warga Inggris hanya mengganti sprei sebulan sekali dan menyedot karpet setiap hari, sementara 8% menguap tirai untuk menghilangkan debu.
Juru bicara Samsung menyatakan: “Akhir pekan Mei banyak hari libur, dan merupakan waktu yang baik untuk membersihkan rumah dan mengisi air bersih. Dengan banyaknya produk pembersih sepertim vacum cleaner dapat membantu dalam mebersihkan rumah.”
Sumber : Dailymail
(vna/bt)
Baca juga :
Tingginya Kadar Gula Pada Diabetes Dapat Merusak Saraf Pada Mata
About The Author
