You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Tips Agar Tidak Merasa Bersalah Dengan Makanan

Tips Agar Tidak Merasa Bersalah Dengan Makanan

1364486.largeMenyantap makanan yang disukai kadang bisa lupa diri yang akhirnya menumbulkan rasa bersalah, terlebih saat sedang menjalani diet. Diet terkesan menjadi kata yang menakutkan, sehingga harus membatasi banyak makanan. Diet yang cenderung ekstrim mempunyai konsekuensi yang tidak sehat.

Otak kita sebenarnya mempunyai kesadaran akan makanan, sehingga lebih fokus pada keseimbangan pilihan makanan secara berkelanjutan untuk memingkatkan kesehatan fisik, metal dan emosi.

Berikut 7 tips agar tidak kalap saat menyantap makanan :

  1. Membuat daftar makanan favorit yang menimbulkan rasa bersalah dan carilah pengganti sehatnya. Keripik kentang dinilai tidak baik bagi kesehatan jika dimakan setiap hari. Cobalah untuk mengganti dengan keripik bayam atau kale panggang. Atau dapat saja mencari resep yang mirip namun tetap menyehatkan dan tidak menyengsarakan lidah.

  2. Mencoba menghitung porsi dan mengatur makanan secara bertahap. Jangan terpaku pada hitungan kalori jika sulit dilakukan. Temukan cara sendiri bagaimana mengatur makanan yang sesuai dengan pola tubuh.

  3. Setiap orang memilikimetabolismeyang berbedadan kepekaanyang berbedaterhadap makanan, tetapihanya diri kita yang memiliki akses langsung dengan makanan yang kita rasakan. Teruslah membuat jurnal untuk melihat apakah terjadi gangguan pencernaan misalnya kembung, tinggi rendahnya energi, kelaparan serta keinginan makan makanan tertentu yang berlebihan. Hal ini akan mempermudah untuk mengetahui pola makan dan jenis makanan apa yang cocok untuk diri sendiri.

  4. Aturan makan dengan 4-6 porsi sehari tidak semua cocok menerapkannya. Sebenarnya yang tepat adalah makan 2 porsi besar/hari dan sisanya fleksibel, jika ada waktu, boleh makan snack.

  5. Seminggu sekali memanjakan diri. Seminggu sekali cobalah untuk makan enak dan memuaskan hasrat akan makanan yang diidamkan ternyata baik juga untuk psikologi.

  6. Fokus pada jangka panjang, bukan jangka pendek. Godaan makanan memang begitu sempurna dan bisa mengacaukan program pengaturan pola diet. Satu atau dua hari makan sembarangan masih oke-oke saja, namun cepatlah sadar.

  7. Tukar pola diet kalau sudah mulai bosan. Ubah atau ganti sesekali, misalnya dari vegetarian beralih ke ikan, sehingga tubuh tetap tidak kekurangan dan sehat.

Sumber : Care2

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top