You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Gizi yang Tidak Tepat Terkait Dengan Masalah Kesehatan Mulut

Gizi yang Tidak Tepat Terkait Dengan Masalah Kesehatan Mulut

1033598620X310Lebih baik mencegah daripada mengobati memang berlaku untuk apa saja. Sama halnya dengan gigi, merawat gigi lebih baik daripada pergi ke dokter gigi setiap enam bulan. Kesehatan gigi juga dipengaruhi oleh asupan makanan yang dikonsumsi.

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, “… Gizi merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari kesehatan mulut. Kolaborasi antara praktisi dietetik dan profesional perawatan kesehatan mulut direkomendasikan untuk promosi kesehatan mulut dan pencegahan penyakit dan intervensi.”

Sementara Academy of Nutrition and Dietetics menekankan bahwa kondisi kesehatan yang paling umum dan kronis adalah pengembangan dari gigi berlubang, mereka juga mencatat bahwa kehilangan gigi yang disebabkan oleh penyakit periodontal merupakan masalah serius.

Kerusakan gigi dan penyakit periodontal dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk kebiasaan di rumah yang tidak menjaga kebersihan mulut, kunjungan ke dokter gigi jarang, konsumsi obat tertentu dan merokok. Mengenai diet, bukan rahasia bahwa konsumsi makanan manis berperan karena mereka meninggalkan residu lengket yang dapat mengikis gigi.

Satu studi oleh University of Kent menunjukkan korelasi antara jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan mengunyah yang dibutuhkan untuk mencerna makanan tersebut.

ingin-gigi-sehat1The Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan “Makan diet seimbang yang sehat dari buah-buahan, sayuran, protein dan rendah lemak seperti produk susu tanpa lemak dan biji-bijian yang menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan mulut yang optimal dan kesehatan secara keseluruhan.”

Beberapa buah-buahan dan sayuran termasuk jeruk dan stroberi kaya vitamin C yang membantu melawan peradangan gusi. Kismis memiliki polifenol yang telah terbukti untuk mencegah plak menempel di gigi.

Makanan seperti seledri dan wortel juga penting. Christine D. Wu, peneliti gigi pediatrik dari University of Illinois, mengatakan bahwa “Makanan seperti wortel dan apel tidak hanya sarat dengan antioksidan, mereka dapat membantu mekanis membersihkan gigi dengan memecah plak.”

Juga, ketika hamil, ibu hamil harus tahu bahwa gigi bayi mulai berkembang segera setelah minggu kelima kehamilan sehingga ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi vitamin A, C, D, protein, kalsium dan fosfor yang cukup.


Sumber : NaturalNews

(rsh/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top