Pendongkrak Sistem Imun Dari Pangan Alami

Sebuah diet seimbang yang mengandung jumlah yang cukup dari berbagai nutrisi penting membentuk fondasi penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang baik. Menurut Michael Murray, ND, “kekurangan gizi merupakan penyebab paling sering dari masalah sistem kekebalan tubuh.” Bahkan, banyak penelitian menunjukkan fakta bahwa kekurangan hanya satu nutrisi tertentu dapat secara signifikan mempengaruhi imunitas seseorang.

Misalnya, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan imunitas seluler dan meningkatkan tingkat infeksi, sementara kekurangan vitamin C dapat menurunkan fungsi fagosit dan menurunkan perlindungan selular. Kekurangan vitamin E dapat mengurangi produksi antibodi, sedangkan kekurangan vitamin B6 dapat mengurangi imunitas seluler. Ketika seseorang memiliki cukup vitamin B12, proliferasi limfosit dapat dikurangi, sementara kekurangan seng dapat meningkatkan tingkat infeksi, dan fungsi sel B. Jika tembaga kurang, menyebabkan resistensi terhadap infeksi.

Untuk meminimalkan risiko kekurangan nutrisi apapun, mengkonsumsi banyak makanan utuh dan alami, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah cara terbaik yang dilakukan. Berikut adalah 7 jenis makanan yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh bekerja optimal:

1. Green superfoods

   Green superfoods seperti spirulina, chlorella, dll yang dikemas dengan nutrisi penting dan antioksidan, dapat meningkatkan imunitas serta meningkatkan berbagai aspek lain dari kesehatan.

2. Sayuran kubis dan sejenisnya

   Disarankan untuk mengkonsumsi banyak sayuran kubis dan sejenisnya ( brokoli, kembang kol, sawi, dan lobak). Mereka tidak hanya mendukung fungsi kekebalan tubuh, tetapi juga membantu mencegah kanker.

3. Sayuran berwarna

   Sayuran berwarna, seperti sayuran hijau, wortel, ubi jalar, tomat merah dan paprika, kaya akan karoten. Karoten, serta antioksidan lainnya, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan melindungi kelenjar timus terhadap kerusakan. Timus adalah kelenjar utama dari sistem kekebalan tubuh yang bertanggung jawab terhadap berbagai fungsi sistem kekebalan tubuh, termasuk pembuatan limfosit T dan sekresi hormon tertentu yang mengatur beberapa fungsi kekebalan tubuh. Ketika kadar hormon ini rendah, kekebalan ditekan. Kelenjar thymus sangat rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas dan oksidatif stres, penyakit kronis, infeksi, obat-obatan dan radiasi. Karoten tidak hanya melindungi kelenjar ini, mereka juga meningkatkan fungsi sel-sel darah putih tertentu dan interferon.

4. Vitamin C

   Fungsi vitamin C untuk kekebalan tubuh tidak di ragukan lagi. Sumber vitamin C ini seperti buah jeruk, acerola, paprika, melon, jeruk dan nanas.

5. Bawang putih dan bawang

   Bawang putih memiliki sejarah yang sangat panjang dalam penggunaan obat untuk melawan infeksi. Banyak penelitian telah menunjukkan antibakteri, antivirus, antijamur, antiparasit dan bahkan sifat antikanker yang ditemukan dalam bawang putih. Bawang putih bahkan telah disebut sebagai “penisilin Rusia”. Bawang adalah keluarga dekat dari bawang putih dan memiliki banyak senyawa antivirus yang sama.

6. Jamur
   Jamur mengandung senyawa yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit dan infeksi. Beberapa bahkan memiliki efek antikanker.

7. Makanan probiotik

   Yogurt dibuat dengan jumlah besar Bifidobacterium lactis yang membantu untuk mengaktifkan limfosit T, serta sel-sel pembunuh alami dalam tubuh. Bahkan meningkatkan kemampuan sel untuk kekebalan dengan menelan dan menghancurkan benda asing, serta kemampuan sel pembunuh alami untuk membunuh sel tumor.

Sumber : NaturalNews

(rsh/bt)