Bangun Dari Keterpurukan, Tingkatkan Kesehatan Jiwa dan Raga.

Setiap orang pasti pernah mengalami hal tersulit dalam hidupnya. Masa yang menguras energi juga emosi. Tahukah Anda, disaat tubuh dalam kondisi tertekan, tubuh akan mengeluarkan hormon kecemasan. Akibatnya bisa saja seseorang mengambil keputusan yang salah, menambah penyesalan dan semakin terpuruk. Jika sudah begini, tubuh akan rentan terhadap penyakit karena daya tahan tubuh menurun.

Pada kondisi seperti ini, penting untuk tetap menjaga daya tahan tubuh dan membangunnya kembali. Bagaimana caranya? Simak tips berikut ini ya :

1. Keep and touch dengan orang-orang terdekat yang dikenal supaya selalu mendapat dukungan dan membangkitkan semangat hidup.
2. Berani ambil tantangan untuk menghindari rasa bosan. Lakukan secara berulang supaya terbiasa menghadapi tantangan.
3. Kelola setiap tantangan dengan baik. Alihkan pikiran negatif menjadi positif dengan mencatat segala kemungkinan untuk mendapatkan situasi normal.
4. Tulis dan rayakan kesuksesan. Fokuskan pikiran dan emosi untuk mencapai sebuah keberhasilan walaupun terkesan kecil, tuliskan keberhasilan itu dan rayakan. Katakan selalu dalam diri dengan yakin bahwa Anda bisa dan hal tersebut dapat membuat perbedaan. Tulisan dapat menjadi rekam jejak dalam menangani kesulitan dan secara sadar akan membuat hidup berbeda.
5. Jangan bilang “aku coba dulu yah”. Kata mencoba terkadang malah menjadi sebuah kebohongan. Kebanyakan hanya akan memberikan ruang gerak, tapi jarang dilakukan. Ketika diberikan tantangan, langsung saja berkomitmen pada diri sendiri, hadapi dan lakukan.
6. Selalu menanamkan keberanian dan pantang menyerah. Keberanian bukan berarti diri kita tanpa rasa takut, tapi ada pilihan untuk mengesampingkan rasa takut sehingga terbangun rasa pantang menyerah. Berani, tekun, gigih membuat seseorang dapat bertahan sesulit apapun situasi.
7. Segera bertindak. Ketika berada dalam situasi yang tidak enak, (seperti putus dari pasangan) jangan pernah membicarakan masa lalu. Lakukan banyak hal seperti berolahraga, berkumpul dengan teman-teman/keluarga, melakukan hobi, dll. Hal positif ini dapat menjadi terapi melawan kekecewaan dan membakar energi negatif.

Sumber : health.usnews.com

(ast/bt)