You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Strategi Harian Menjaga LDL

Strategi Harian Menjaga LDL

large-kolesterol11Jumlah penderita kolesterol semakin meningkat tiap tahunnya. Padahal kenaikan jumlahnya meninggikan risiko penyakit jantung dan stroke. Secara global, sepertiga penyakit jantung iskemik disebabkan kolesterol tinggi. Kolesterol bukan hanya penyakit di negara maju, tetapi juga negara berkembang, Penurunan10% serum kolesterol pada pria berusia 40 tahun telah dilaporkan mengurangi50% penyakit jantung dalam waktu 5 tahun; pengurangan serum kolesterol yang sama untuk laki-laki berusia 70 tahun dapat menghasilkan rata-rata20% pengurangan terjadinya penyakit jantung dalam 5 tahun ke depan. Pada tahun 2008 prevalensi global peningkatan total kolesterol di kalangan orang dewasa (5.0mmol/L) adalah39% (37% untuk pria dan40% untuk perempuan). Secara global, kolesterol total rata-rata berubah sedikit antara tahun 1980 dan 2008, terjadi penurunan (kurang dari 0,1 mmol/L) per dekade pada pria dan wanita.

Prevalensi total kolesterol tertinggi WHO di wilayah Eropa (54% untuk kedua jenis kelamin), diikuti oleh WHO Wilayah Amerika (48% untuk kedua jenis kelamin). Wilayah Afrika WHO dan WHO kawasan Asia Tenggara menunjukkan persentase terendah (22,6% untuk AFR dan 29,0% untuk SEAR).

Statin, obat-obat yang menurunkan kadar kolesterol low density lipoprotein(LDL), menjadi obat yang paling diresepkan di Amerika dan dunia. Tapi obat ini hanya bagian dari solusi: untuk tetap menjaga kadar kolesterol di bawah kontrol, menjaga berat badan yang sehat dan pola makan/diet sama pentingnya dengan konsumsi pil setiap hari. Menurunkan kolesterol dengan mengubah kebiasaan makan dan berolahraga sama efektifnya dengan menghindari resiko efek samping pengobatan. TLC juga akan membantu menurunkan berat badan, memaksimalkan energi.

Bagaimana panduan TLC dapat dilihat dibawah ini:

  1. Mengurangi lemak jenuh tidak lebih dari 7% dari total kalori, dan kolesterol tidak lebih dari200 miligram per hari. Lemak jenuh cenderung meningkatkan kolesterol darah lebih dari makanan lain dalam diet/pola makan, terlebih lagi lemak trans. Asupannya hanya 7% dari total kaloriatau tidak lebih dari16gramperhari. Supaya konsumsi lemak jenuh tidak over, makan lebih banyaksumber nabatidengan buah-buahan, sayurandanbiji-bijian serta membatasidaging merah, produk susufull cream, makanan yang dipanggangdan makanan yang digoreng. Jangan lupa membaca label dan mengontrol jumlah asupan lemak jenuh harian, yang tidak hanya mengandalkan pada persen yang sudah ada dalam label. Jika memang sudah memiliki angka kolesterol yang tinggi, berarti persen harian makin rendah dan sedikit konsumsi lemak jenuh. Menurunkan asupan lemak jenuh berarti Anda akan membantu menurunkan asupan kolesterol juga, karena lemak jenuh dan kolesterol cenderung ditemukan bersama-sama.

  2. Turunkan berat badan jika kelebihan atau bahkan obesitas. Ada mekanisme yang belum dapat dijelaskan dalam medis, kenapa kenaikan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol darah, terutama jika konsentrasi tumpukan lemak di bagian perut banyak. Usahakan lingkar pinggangn bagi perempuan tidak lebih dari 88 cm dan pria tidak lebih dari 100cm. Jika memang kelebihan berat badan, penurunan 10% dari berat sudah sangat nyata mengubah kesehatan lebih baik.

  3. Tambahkan sekitar 5-10 gram serat larut. Serat larut ditemukan dalam gandum, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran. Serat larut membantu kolesterol tertangkap dalam saluran pencernaan sehingga melewati tubuh dan tidak masuk dalam aliran darah. Sarapan oatmeal dan buah-buahan sebagai makanan ringan/cemilan dapat membuat kolesterol menurun

  4. Tambahkan 2 gram sterol/kolesterol yang berasal dari tumbuhan. Stanol dan sterol dari tumbuhan merupakan senyawa alami yang ditemukan dalam minyak sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang bersaing dengan kolesterol untuk penyerapan ke dalam aliran darah dari saluran pencernaan dan dengan demikian mengurangi jumlah kolesterol. Untuk hasil terbaik, makan makanan yang mengandung stanol dan sterol alami dari tumbuhan dua kali sehari.

  5. Perubahan gaya hidup. Olahraga, perubahan pola makan, konsultasi ke dokter diharapkan dapat mengubah hidup. Berikut dibawah ini terdapat tabel acuannya

Modifikasi pola makan

Pengurangan LDL

Penambahan 2 gram stenol/sterol dari tumbuhan/hari

5-15%

Lemak jenuh kurang dari 7% total kalori

8-10%

Pengurangan berat badan 4,5 kg jika kelebihan berat

5-8%

Penambahan 5-10 gram serat larut/hari

3-5%

Kolesterol dalam makanan kurang dari 200mg/hari

3-5%

Total

20-30%

Sumber : Health

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top