Serangan Jantung dan Serangan Jantung Mendadak

Mana yang menurut Anda lebih berbahaya dan apa bedanya, Heart Attack (Serangan Jantung) atau Sudden Cardiac Arrest (SCA/ Serangan Jantung Mendadak)?

Serangan jantung dan SCA merupakan dua kondisi yang berbeda. Serangan Jantung disebut juga sebagai infark miokard yang terjadi karena kurangnya pasokan darah ke otot jantung. Sedangkan SCA terjadi ketika detak jantung mulai tidak beraturan dan tiba-tiba berhenti berdetak. Namun demikian, Serangan Jantung dapat meningkatkan risiko terjadinya SCA. Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Heart Journal yang melibatkan lebih dari 11.000 pasien setelah mengalami serangan jantung, menemukan bahwa 8,6 persennya berisiko SCA pada 30 hari pertama setelah pasien meninggalkan Rumah Sakit. SCA berakibat fatal pada 95% kasus dan membunuh sekitar 1000 orang /hari (1 orang setiap 90 detik)

Jantung yang normal memompa sekitar 60 – 65% darah, namun pada kasus SCA rata-rata jantung hanya mampu memompa sekitar 20 – 40% darah. Menurut Dr Kalyanasundaram, pemasangan defibrillator cardioverter implant atau ICD dapat mencegah serangan SCA, namun pemasangan ini tidak dapat dilakukan secara serta merta karena terkadang jantung mempunyai kemampuan memompa yang baik.

(bt)