You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Seberapa Penting Magnesium Bagi Tubuh

Seberapa Penting Magnesium Bagi Tubuh

magnesium-deficiency-banner-bs0gvMagnesium, zat gizi yang termasuk dalam makro mineral. Fungsinya sangat penting untuk mendukung kekebalan tubuh, otot, syaraf dan membantu detak jantung tetap teratur. Magnesium memainkan sekitar 300 peran pengaturan dalam tubuh, sehingga menjadi sangat penting jika terjadi kekurangan zat ini.

Banyak orang tidak menyadari dirinya kekurangan magnesium karena asupannya kurang dari yang dianjurkan. Kelebihan magnesium dapat dikeluarkan melalui ginjal. Kondisi lebih parah akan dialami pada orang yang alkoholisme kronis, obat-obatan tertentu dan kebiasaan makan maknanan rendah magnesium.

Pada beberapa orang yang mempunyai kondisi medis kronis juga sangat rentan kekurangan magnesium, seperti kondisi diare atau penyerapan tidak sempurna/malabsorpsi (penyakit celiac dan Chron’s disease). Orang dengan diabetes tipe 2 juga cenderung mempunyai kadar magnesium yang lebih rendah karena resistensi insulin dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan sekresi melalui urin. Pada usia lanjut juga cenderung memiliki kadar magnesium yang lebih rendah daripada orang yang lebih muda sehingga berpotensi mengarah pada penyakit kronis. Selain itu penggunaan obat-obatan juga berperan dalam menurunkan kadar magnesium. Pertambahan usia juga menjadi salah satu faktor berkurangnya penyerapan magnesium ke usus. Penderita alkohol kronis akan mengalami kekurangan magnesium. Selain itu, bertambah meningkat jika pola makan buruk, masalah pencernaan terkait dengan pankreatitis, disfungsi ginjal, kekurangan vitamin D. Semuanya saling terhubung.

Gejala umum kekurangan magnesium yaitu mual, muntah, kehilangan nafsu makan. Kondisi ini berpotensi menyebabkan masalah pada jantung (irama jantung tidak teratur), kram otot dan kejang, kelemahan, kesulitan tidur dan tremor. Kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan memori buruk atau bahkan kecemasan. Magnesium mempertahankan keseimbangan elektrolit (Natrium, Kalium, Kalsium). Elektrolit bermanfaat mendukung konduksi saraf, kontraksi otot dan menjaga irama jantung tetap normal.

Apakah dibutuhkan suplemen?? Sebenarnya tidak begitu penting. Masih banyak dialam sumber magnesium dari makanan. Hanya, akan menjadi perlu jika seseorang mengalami masalah penceraan (Chron’s disease, Celiac) atau karena minum obat-obatan sifatnya diuretik.

Seseorang bisa saja kelebihan magnesium dalam tubuhnya. Sama halnya dengan kekurangan magnesium, asupan yang berlebihan juga dapat menyebabkan diare, mual, kram perut dan bahkan aritmia (irama jantung abnormal). The Food and Nutrition Board at the Institute of Medicine and National Academies merekomendasikan bahwa wanita usia 19 sampai dengan 30 tahun mendapatkan 310 mg magnesium per hari (kebutuhan naik jika sedang hamil atau menyusui), dan sedikit lebih tinggi untuk wanita usia 31 ke 50 tahun. Sayuran hijau gelap, bijian, kacang-kacangan, almond, biji wijen, kacang mete, biji labu, biji ram, tahu, pisang, dan kacang hitam merupakan sumber magnesium yang banyak.

Sumber : health.com

(ast/bt)

 

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top