You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Risiko Kesehatan Dari Daging Merah

Risiko Kesehatan Dari Daging Merah

tt0237823Sebuah penelitian pada 120 ribu warga Amerika selama 28 tahun dilakukan untuk mengetahui kaitan antara mengkonsumsi daging merah, jenis daging yang berasal dari sapi, kambing, babi, dan kuda, dengan risiko kematian dini. Penelitian tersebut menggunakan data dari dua penelitian yang masih terus berlangsung terhadap para perawat dan profesional kesehatan lainnya. Kesehatan mereka dipantau dan dikaitkan dengan kebiasaan hidup, termasuk di antaranya pola makan mereka.

Frank Hu dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard, mengatakan, “Jadi, daging merah yang diproses dan yang tanpa proses terkait dengan peningkatan risiko kematian secara substansial, dan jelas bahwa risiko terkait dengan daging merah yang diproses jauh memiliki risiko lebih tinggi daripada yang tanpa diproses.”

Para peneliti menyimpulkan bahwa menambahkan satu porsi per hari seberat 85 gram daging merah tanpa diproses, seperti steak atau hamburger dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 13 persen. Sedangkan satu porsi per hari daging merah yang diproses, seperti dua lembar bacon (daging babi yang diasin/diasap) atau 28 gram sosis, maka risikonya naik 20 persen.

Secara khusus, menyantap daging merah terkait dengan risiko kematian lebih besar akibat penyakit kardiovaskuler dan kanker. Penelitian itu juga mendapati bahwa mengganti daging merah dengan jenis makanan lain, seperti ikan, unggas, dan gandum, dapat menurunkan risiko kematian dini secara signifikan.

ptg02628717Penelitian Hu mencakup penyesuaian statistik peningkatan risiko bagi orang dengan obesitas dan riwayat penyakit keluarga juga kebiasaan merokok, menyimpulkan bahwa daging merah masih menjadi penyebab kematian dini dan munculnya penyakit.

Hu mengatakan penelitiannya tidak dimaksudkan agar semua orang menjadi vegetarian. Menurutnya, memilih sumber-sumber protein alternatif, seperti ikan, unggas, kacang-kacangan serta produk-produk susu tanpa lemak dapat memberi manfaat besar jika digunakan sebagai pengganti daging merah.

Source : Everyday Health

(ang\bt) 

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top