You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Perubahan Suhu Tubuh Semakin Memperburuk Gejala Alzheimer

Perubahan Suhu Tubuh Semakin Memperburuk Gejala Alzheimer

Alzheimer-66ev0n5vzxoph9rfxozycvsxvnoidks7m7r759ugul6Alzheimer sering juga disebut sebagai penyakit orangtua, karena umumnya kepikunan muncul seiring bertambahnya usia. Meski pada alzheimer tingkat memori akan menurun, namun alzheimer bukanlah sekedar pikun biasa. Alzheimer tidaklah seganas penyakit kanker, jantung, stroke dan lain sebagaimana,namun penderita alzheimer bergantung dengan keluarganya.

Alzheimer bisa menyerang siapa saja terutama lansia seiring dengan pertambahan usia. Beberapa faktor dapat memperburuk kondisi, salah satunya yaitu perubahan suhu tubuh yang ditandai dengan penurunan suhu tubuh.

Alzheimer umumnya menyerang lansia pada usia sekitar 65 tahun dan meningkat dua kali lipat setiap lima hingga enam tahun sekali. Pada usia tersebut metabolisme dan suhu tubuh juga akan menurun. Hasil uji hipotesis semakin memperkuat bahwa perubahan termoregulasi tubuh pada usia lanjut berhubungan dengan manifestasi utama alzheimer yang juga menyerang daerah tertentu pada otak yang terlibat dalam pengaturan suhu.

Dalam sebuah penelitian menggunakan jenis tikus transgenik yang dimodifikasi untuk menghasilkan beta-amyloid (pembentuk plak pada otak) yang dibandingkan dengan tikus normal, terlihat bahwa tikus transgenik kurang mampu mempertahankan suhu tubuh. Manifetasi alzheimer juga terlihat dengan jelas ketika terpapar suhu rendah.

Penelitian ini juga menemukan bahwa rangsangan terhadap peningkatan suhu tubuh pada tikus dengan alzheimer akan menekan produksi beta-amyloid yang berbahaya bagi otak sehingga memori dapat ditingkatkan.

Sumber : Dailymail

(rsh/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top