You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Organik Untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Organik Untuk Kesehatan yang Lebih Baik

sayuran organikMakanan organik telah menjadi tren yang mendunia. Para konsumen ramai-ramai membeli semua makanan organik (dan yang juga utuh) supaya kesehatan tetap terjaga. Ada juga yang mempertanyakan, sebenarnya apa sih manfaat organik itu??

  1. Lebih sedikit mengandung pestisida dan logam berat.

The National Organic Standard Board, sebuah organisasi pertanian organik masih membolehkan penggunaan beberapa pupuk sintetik. Walau demikian, sebaiknya hindari paparan kimia secara berulang. Contohnya Roundup herbisida yang dianggap aman ternyata diklasifikasikan sebagai karsinogenik dan insektisida chlorpyrifos telah dikaitkan dengan lambatnya perkembangan pada bayi. Studi juga menyatakan bahwa residu pestisida yang ditemukan pada urin anak-anak di Asdapat meningkatkan prevalensi ADHD yang juga dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma pada pria. Analisa pada tahun 2014 yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition, menyebutkan bahwa tanaman organik selain mengandung sedikit pestisida, juga minim (sekitar 48%) kandungan kadmium dan logam berat (yang dapat menumpuk di ginjal dan liver).

  1. Lebih banyak mengandung lemak baik. Menurut riset the British Journal of Nutrition tahun 2016, pada daging dan susu organik mengandung sekitar 50% lebih asam lemak omega 3 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Susu organik yang diuji dalam penelitian ini juga memiliki lemak jenuh lebih sedikit dibandingkan non organik. Hal ini disebabkan cara ternak organik selain memakan rumput organik juga tidak didalam kandang, sehingga hewan lebih banyak bergerak.
  2. Tidak menggunakan antibiotik atau hormon sintetik. Umumnya ternak biasa mendapatkan antibiotik untuk menghindari dari penyakit, sehingga meningkatkan produktivitas para petani. Jumlah ternak tetap banyak meski lahan sempit. Hal ini mungkin cocok untuk unggas. Namun sampai sekarang banyak hewan ternak selain unggas diberikan hormon supaya tumbuh lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak susu. Menurut Rolf Halden dari the Biodesign Center for Environmental Security at Arizona State University bahwa residu antibiotik dapat menumpuk pada tubuh manusia sehingga dapat saja menyumbangkan resistensi antibiotik dalam tubuh. Maka, daging dan susu organik pilihan yang lebih baik.
  3. Mengandung antioksidan lebih banyak. Sebuah studi 6 tahun yang dipublikasikan dalam the Journal of Agricultural and Food Chemistry, para peneliti menemukan bahwa bawang bombay organik mengandung kandungan antioksidan 20% lebih tinggi daripada yang biasa. Para peneliti ini berteori tentang analisis sebelumnya, bisa jadi awalnya karena perubahan cuaca. Penelitian ini masih butuh kelanjutannya karena fitokimia atau antioksidan pada dasarnya dibutuhkan tanaman.

Yang terpenting dari pemilihan organik adalah harganya yang cenderung lebih mahal dari lainnya. Namun semua pilihan ditangan Anda.

 

Sumber : time.com

(ast/bt)

 

 

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top