You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Obat Pereda Sakit Mana Yang Harus Dipilih ?

Obat Pereda Sakit Mana Yang Harus Dipilih ?

fan4234685909Ke apotek dan bingung memilih obat pereda sakit yang di jual bebas? Banyak sekali obat pereda sakit yang dijual secara bebas dengan berbagai pilihan dan merek. Maka dari itu perlu untuk mengetahui dasar-dasar obat pereda nyeri sehingga tidak salah pilih:

  1. Aspirin adalah analgesik umum yang baik untuk mengurangi rasa sakit seperti nyeri kepala, nyeri otot, nyeri sendi dan demam. Aspirin tidak diperkenankan untuk orang yang mempunyai masalah dengan pendarahan usus dan anak-anak. Menurut M. Bertie Bregman, MD, dari Westside Family Medicine di New York City, akan terjadi penyakit yang serius yaitu sindrom raye (penyakit berpotensi mengancam jiwa yang ditandai oleh peradangan dan pembengkakan otak tiba-tiba dan akumulasi lemak di organ) apabila aspirin diberikan pada anak-anak.

  2. Acetaminophen (Paracetamol) juga analgesik, seperti aspirin, sehingga biasanya digunakan untuk sakit kepala dan nyeri. Tapi karena ini bukan zat anti-inflamasi, tidak dapat digunakan untuk otot atau terkilir. Bregman mengatakan bahwa orang dengan masalah hati tidak diperkenankan mengkonsumsi acetaminophen dan berhati-hati ketika memberikannya kepada bayi. Menurut Bregman. “Ada beberapa data yang mungkin menunjukkan hubungan antara penggunaan acetaminophen dan perkembangan asma sehingga menjadi alasan untuk membatasi penggunaan acetaminophen. Namun demikian acetaminophen masih digunakan sebagai obat penurun demam pada anak-anak. Berhati-hatilah dalam menggunakan obat, konsumsilah jika itu harus bila tidak hindarilah.”

  3. Ibuprofen terutama digunakan sebagai analgesik untuk sakit kepala, dan nyeri sendi dan otot. Dapat juga menurunkan demam dan bekerja dengan baik sebagai anti-inflamasi. Ibuprofen aman untuk anak-anak. Penderita ginjal tidak boleh mengkonsumsi ibuprofen.

  4. Naproxen Sodium. Obat ini mengurangi sakit kepala, nyeri sendi dan otot. Ini terutama efektif sebagai agen anti-inflamasi untuk arthritis, keseleo, sunburns, kram menstruasi, dan sakit berbasis peradangan lainnya. Alasan utama untuk memilih naproxen dibanding ibuprofen atau aspirin adalah kadar obat lebih tahan lama, sehingga tidak harus mengkonsumsi sesering mungkin.

culs112167Aspirin, ibuprofen, dan naproxen adalah bagian dari kelas yang sama obat, yang dikenal sebagai NSAID, sehingga mereka tidak perlu dikombinasikan. Acetaminophen dapat dikonsumsi tiga kali dalam sehari, tanpa khawatir tentang efek samping. Jika tidak yakin dengan pilihan dari sendiri, dapat dibicarakan dengan apoteker. Ingat jika obat over-the-counter tidak bekerja, pastikan untuk berbicara dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan.

Sumber : Everydayhealth

(vie/bt) 

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top