You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Lapisan lemak di jantung dan perut sama-sama berisiko terhadap kesehatan

Lapisan lemak di jantung dan perut sama-sama berisiko terhadap kesehatan

lemak jantungLemak tubuh yang berada di tengah perut atau yang dikenal dengan lemak visceral, selama ini dianggap lebih berbahaya dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain, karena mengelilingi organ tubuh dan melepaskan senyawa yang membuat peradangan. Ternyata jenis lemak visceral yang lain juga dianggap berbahaya, yaitu disekitar jantung. Hal ini dikenal sebagai lemak pada jantung, turut menyumbang penyakit kardiovaskular dan serangan jantung mendadak. Banyak orang mengalami kondisi berbahaya ini namun tidak menyadarinya.

Dalam studi the journal Menopause, para peneliti dari University of Pittsburgh menganalisis data pemeriksaan fisik dan pemindaian dada terhadap 524 wanita dalam berbagai tahap menopause. Penelitian difokuskan pada wanita di usia paruh baya (usia rata-rata 51 tahun), karena penelitian sebelumnya menyarankan bahwa wanita cenderung mengumpulkan lebih banyak lemak kardiovaskular di kemudian hari. Hubungan antara risiko penyakit jantung dan kardiovaskular juga tampaknya lebih kuat setelah menopause.

Kondisi jantung berlemak tidak bisa dideteksi dengan cara observasi atau pemeriksaan fisik standar; Saat ini, cara terbaik untuk mendiagnosisnya adalah dengan CT scan dan radiasi kecil yang memakan biaya. Selain itu, para wanita ini juga diidentifikasi ras dan indeks massa tubuhnya.

Para peneliti menyesuaikan hasilnya untuk memperhitungkan potensi efek merokok, konsumsi alkohol, status menopause dan faktor sosial ekonomi. Hasilnya adalah semakin banyak lemak tubuh seorang wanita, semakin banyak lemak pada jantungnya. Wanita kulit putih ternyata mempunyai lemak yang lebih tinggi disekitar jantung dibandingkan dengan wanita berkulit gelap meski mempunyai indeks massa tubuh (IMT) yang sama. Artinya bahwa wanita berkulit putih lebih berisiko terhadap lemak jantung dibanding kulit berwarna gelap.

Studi tahun 2014 juga pernah mengungkapkan bahwa pada pria pun mempunyai risiko yang sama. Semua dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup. Namun begitu, perlu penelitian lebih lanjut mengapa wanita berkulit gelap hanya mempunyai sedikit lemak.

Sumber : health.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top