You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Diet Sehat Efektif Menurunkan Berat Badan dan Risiko Terhadap Kanker

Diet Sehat Efektif Menurunkan Berat Badan dan Risiko Terhadap Kanker

images 1Obesitas beberapa tahun belakangan ini memang meyedot perhatian dunia secara luas. Pasalnya, dampak obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit jantung juga kanker. Para ahlipun telah memikirkan berbagai cara bagaimana menanggulangi hal tersebut. Berbagai teori diet sehat untuk menjaga berat badan selalu dikembangkan di banyak Negara.

Seperti halnya yang dilakukan oleh dua orang dokter terkemuka di Inggris ini, mereka telah mengembangkan konsep diet sehat yang tidak saja membantu menurunkan berat badan, namun juga menurunkan risiko kanker payudara. Prinsip diet ini sederhana dan lebih efektif jika dibandingkan dengan diet standar yang umumnya dilakukan. Selama dua hari berturut turut dalam seminggu dianjurkan diet tinggi protein dan rendah karbohidrat masing-masing terdiri dari 1-3 dada ayam, lima porsi salad dan sayuran rendah karbohidrat, sepotong buah, tiga porsi susu rendah lemak plus lima porsi lemak sehat seperti minyak zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian. Kemudian sisa harinya beralih ke menu Mediterania yang sehat (daging/ikan, salad dan sayuran, dua potong buah, tiga porsi susu rendah lemak dan lemak sehat maksimal lima porsi, karbohidrat gandum (setara dengan sembilan potong roti gandum untuk wanita dan 13 potong untuk pria). Di sela selanya boleh konsumsi keripik, cokelat atau biscuit.

Dengan pengaturan diet tersebut, selain tercukupi kebutuhan dan keseimbangan nutrisi juga efektif dalam menurunkan kadar insulin, menurunkan berat badan (± 1kg/minggu) serta mengurangi lemak perut yang tidak sehat, rilis dailymail.

Amanda Edward (47 tahun) adalah seorang guru dari Chorlthon Manchester. Enam bulan yang lalu Amanda menjalankan diet ini untuk menurunkan berat badan sehingga dapat menurunkan risiko kanker payudara. Diapun membujuk suaminya yang mempunyai kolesterol tinggi untuk mengikuti diet serupa.

images 2Amanda mempunyai riwayat keluarga dengan potensi kanker payudara yang kuat. Ibu Amanda dua kali terserang kanker payudara, bakan bibi dan sepupunya meninggal karena penyakit yang sama. Sedangkan adik Amanda meninggal karena kanker ovarium pada usia 42 tahun dan kakeknya kanker prostat.

Sejak tahun 2003 secara rutin Amanda check-up di Genesis Prevention Centre di University Hospital of South Manchester. Tempat dimana Dr Michelle Harvie dan Profesor Tony Howell yang mengembangkan diet sehat ini bekerja.

Selama enam bulan menjalani program, berat badan suami Amanda turun dengan BMI dari 26,11 menjadi 23,1 dan kadar kolesterolnya menurun dari 7,3 menjadi 5,7. Sedangkan Amanda BMI sebelumnya 25,5 menjadi 23,8 serta menurunkan risiko kanker payudara sebesar 40%.

Menurut Profesor Howell, umumnya1 dari 9 wanita memiliki risiko kanker payudara, namun pada kasus Amanda 1 dari 3 berisiko kanker. Namun berkat diet ini potensinya menjadi 1 dari 4 bahkan 5.

(bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top