You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Diabetes? Jangan Sembarangan Ambil Minuman

Diabetes? Jangan Sembarangan Ambil Minuman

diabetes-jangan-sembarangan-minumPengaturan makan penderita diabetes sangat penting untuk diperhatikan karena untuk mengontrol kadar gula darah. Untuk minuman, American diabetes association merekomendasikan minuman nol atau yang sangat rendah kalori untuk mencegah lonjakan gula darah. Memilih minuman yang tepat dapat membantu Anda menghindari efek samping yang tidak menyenangkan, mengelola gejala, dan menjaga berat badan yang sehat.

Sebenarnya, minuman apa sih yang aman (nol dan minim kalori) dan yang berbahaya bagi penderita diabetes?

Minuman yang kategori aman:

  1. Air putih. Merupakan pilihan terbaik dalam menghidrasi, tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Cukup minum air putih juga membantu tubuh mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urin. Perempuan rata-rata minum 8 gelas/hari, sedang lelaki 10 gelas/hari. Jika belum terbiasa minum cukup air putih, dapat dikombinasikan dengan memasukkan irisan lemon, jeruk nipis atau jeruk, menambahkan herbal misalnya daun mint atau basil, juga boleh menambahkan buah berry ke dalam minuman.
  2. Teh. Menurunkan LDL/kolesterol jahat dan tekanan darah. Minum sekitar 6 cangkir/hari dapat membantu menurunkan resiko diabates tipe 2. Jika minum teh hijau, teh hitam, teh herbal lebih baik tidak menambahkan pemanis/gula.
  3. Kopi. Sebuah studi 2012 menyebutkan bahwa kopi dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Para peneliti menemukan bahwa tingkat risiko turun bahkan lebih rendah bagi orang-orang yang minum dua sampai tiga cangkir per hari, bahkan sampai 4 cangkir/hari, baik pada kopi berkafein maupun tanpa kafein. Jika kafein membuat sulit tidur, minumlah cukup 1 cangkir/hari. Usahakan minum kopi tanpa gula atau krimmer.
  4. Jus sayur dan buah. Pilihlah jus 100% dari sayur dan buah. Rata-rata sekitar 400 gram jus mengandung 15 gram karbo dan 60 Kalori. Jus juga bisa dikombinasikan antara sayur dan buah.
  5. Susu rendah lemak.pilihlah yang rendah lemak, tanpa gula. Bisa juga susu yang diperkaya misalnya susu kacang atau santan. Susu kedelai dan air beras juga mengandung karbohidrat.

Lalu.. minuman apa yang sebaiknya dihindari?

  1. Soda. Satu kaleng mengandung sekitar 40 gram karbohidrat dan 150 Kalori. Soda rata-rata manis dan meningkatkan karies/kerusakan gigi.
  2. Minuman berenergi. Tinggi kafein dan karbohidrat. Minuman berenergi tidak hanya menaikkan kadar gula, namun juga meningkatkan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan resiko diabetes tipe 2. Terlalu tinggi kafein juga menyebabkan gelisah, kurang tidur.
  3. Diet soda. Gula pada diet soda dapat mempengaruhi kesehatan usus. Hal ini dapat meningkatkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes. Satu studi menautkan peningkatan asupan diet soda dengan risiko sindrom metabolik. Sindrom ini mengacu pada sekelompok kondisi, termasuk  tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, berat badan meningkat dan kadar gula tinggi.
  4. Jus buah manis. Tinggi gula dan karbohidrat. Cobalah untuk membuat jus alami sendiri.
  5. Minuman beralkohol. Akan memperburuk diabetes tipe2. Satu studi menemukan bahwa pria yang minum minuman beralkohol memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2. Tapi wanita yang minum anggur memiliki penurunan risiko diabetes tipe 2. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami potensi hubungan antara risiko diabetes dan konsumsi alkohol.

Sumber : healthline.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top