You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Benarkah tidak suka Buah & Sayuran, Anak-anak bisa Memiliki Risiko Kanker?

Benarkah tidak suka Buah & Sayuran, Anak-anak bisa Memiliki Risiko Kanker?

tak-suka-makan-sayurPenelitian baru menunjukkan bahwa ribuan anak-anak berisiko terhadap kanker di kemudian hari karena tidak menyukai buah dan sayuran. Kampanye Penelitian Kanker mempelajari kebiasaan makan dari 2.635 anak-anak berusia antara 11 tahun dan berusia 16 tahun pada seratus lebih sekolah di Inggris dan Wales. Peneliti menemukan hampir enam persen dari mereka yang di interview sekitar 200.000 anak mengatakan tidak makan buah segar dan sayuran dalam tujuh hari.

Bukti sudah membuktikan ada hubungan antara kurangnya konsumsi buah dengan sayuran dan kanker. Studi lain, EPIC ( European Prospective Investigation into Nutrition and Cancer ) yang merupakan salah satu penelitian terbesar di dunia melihat ke dalam diet dan kesehatan dari 400.000 orang di sembilan negara Eropa yang berbeda.

Penelitian terbaru yang dipresentasikan pada konferensi baru-baru di Lyon menyarankan bahwa asupan mingguan dianjurkan buah dan sayuran dapat mengurangi risiko berbagai macam kanker. Para peneliti menemukan bahwa kandungan serat yang tinggi pada buah dan sayuran, membantu melindungi terhadap kanker, terutama kanker usus. Mereka juga menemukan bahwa makan satu gram buah dan sayuran sehari bisa menurunkan setengah risiko terkena kanker tenggorokan.
Meskipun kanker tidak sering dikaitkan dengan anak-anak, para ahli kanker tetap memperingatkan terhadap tidak makan cukup buah dan sayuran dengan risiko kanker. Sementara kanker adalah penyakit yang mempengaruhi orang tua, hal tersebut sangat penting untuk meletakkan dasar-dasar dari gaya hidup sehat sejak dini, “kata Dr Lesley Walker, direktur informasi kanker untuk Kampanye Cancer Research.

20090224195205“Temuan ini mengejutkan. Hal ini mengerikan bahwa begitu banyak anak-anak yang makan buah dan sayuran sangat sedikit dan berpotensi menyimpan masalah-masalah kesehatan di kemudian hari.”
Lucy Cooke, dari Perilaku Kesehatan Satuan Imperial Cancer Research Fund di University College London mengatakan bahwa temuan yang didukung penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran di Inggris, terutama di kalangan kelompok-kelompok berpenghasilan rendah, direkomendasikan lima porsi sehari .

Survei menemukan bahwa wortel dan jagung adalah sayuran favorit anak-anak, diikuti oleh kacang polong dan brokoli. Ahli makanan menyarankan orang tua untuk menyelinapkan buah dan sayuran ke dalam makanan anak-anaknya.

Sumber : Dailymail

(rsh/bt)

Baca juga :

Imunisasi Untuk Dewasa

Jangan Takut Memberikan Imunisasi Pada Anak

Metode Baru CRISPR Untuk Menyembuhkan Penyakit

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Comments (1)

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top