You Are Here: Home » Gaya Hidup » Behel Gigi Untuk Gaya, Justru Jadi Bahaya

Behel Gigi Untuk Gaya, Justru Jadi Bahaya

behelKawat gigi atau biasa disebut dengan behel awalnya bertujuan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rata dan rapi. Namun kini tujuan penggunaan kawat gigi sudah sedikit berubah, menjadi trend sebagai penunjang penampilan khususnya pada kalangan remaja. Maka tak heran jika banyak remaja yang bangga menggunakan behel warna warni meskipun pada dasarnya mempunyai struktur gigi normal. Padahal penggunaan kawat gigi jika memang tidak benar-benar dibutuhkan bisa membahayaran kesehatan.

Perawatan orthodenti (kawat gigi) sebenarnya tidak main-main. Selain karena perawatannya jangka panjang, efeknya juga signifikan. Dalam perawatannya, bisa saja pasien harus melakukan tindakan cabut gigi atau gigi digerakkan sedemikian rupa. Oleh sebab itu, sebelum pemasangan behel, dokter biasanya meminta surat persetujuan tindakan medik pada pasien. Dokter pun harus menjelaskan selengkap-lengkapnya serta rencana perawatannya seperti apa. Jadi, pasien sudah benar-benar mengerti risikonya sebelum kawat gigi dipasang.

Pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh tukang gigi menimbulkan beragam efek samping. Terlebih pada gigi yang bermasalah baik untuk efek samping ringan hingga berat. Setidaknya ada 3 resiko atau bahaya yang bisa mengancam pengguna kawat gigi. Berikut ini adalah beberapa yang bisa ditimbulkan karna menggunakan kawat gigi atau behel, seperti :

  1. Karang gigi, karena area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawat yang sulit untuk dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit dijangkau sikat gigi, yang mengarah ke penumpukan flek. Hal ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk menghindari masalah ini, anda harus menggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi anda.

  2. Penyakit menular seksual, kawat logam yang dipasang pada gigi anda sering berbenturan dan dapat menyebabkan luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi anda. Nah, saat anda terlibat dalam aktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan berciuman, luka kecil di dalam mulut anda akan menyediakan jalan masuk untuk penyakit, termasuk hepatitis dan HIV, memasuki aliran darah anda.

  3. gftnAlergi, kawat gigi logam mengandung berbagai logam, termasuk nikel, tembaga dan kromium. Sekitar 30 persen pasien ortodontik dari semua pasien ortodontik lainnya memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan rasa sakit dan telinga tersumbat. Selain itu, pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakai kawat gigi berpotensi terkena alergi setelah mereka memakainya. Untungnya, alergi terhadap nikel, tembaga dan kadmium umumnya ringan dan mudah diobati dengan mengubah jenis logam yang digunakan dalam kawat gigi.

Nah, untuk anda yang memang ingin memperbaiki struktur gigi dan ingin menggunakan kawat gigi atau behel, pastikan anda memasangnya dirumah sakit atau dokter yang benar-benar sudah profesional, agar terhindar dari bahaya akibat memasang kawat gigi atau behel yang tidak sehat.

(dny/bt)

 

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top