Ancaman Gangguan Ginjal pada Usia Muda

Gangguan ginjal belakangan ini semakin meningkat penderitanya. Gangguan pada ginjal juga disebut sebagai silent killer karena nyaris hadir tanpa gejala. Gangguan ini mempengaruhi lebih dari 10 persen penduduk dunia, demikian yang dilaporkan dalam Jurnal Lancet Kamis 30 Mei 2013.

Jika dulu gangguan ginjal lebih banyak diderita oleh orang tua, kini sudah berkembang ke populasi yang lebih muda yang menurut para ahli hal ini disebabkan akarena epidemic obesitas.

Gangguan pada ginjal ditandai dengan penurunan kemampuan organ ginjal dalam menyaring darah. Dalam tahap lanjut gangguan pada ginjal juga dapat mempengaruhi organ lain seperti jantung kata para peneliti.

Bahkan bentuk ringan dari penyakit ginjal yang terkait dengan berbagai efek buruk pada fungsi tubuh dan peningkatan risiko mortalitas dan morbiditas kardiovaskular, menurut para peneliti, yang dipimpin oleh Kai-Uwe Eckardt, MD, seorang peneliti dari Universitas Erlangen-Nürnberg yang ditulis dalam laporannya.

Ketika memasuki usia lanjut, fungsi ginjal akan semakin menurun hingga 10 persen, namun bukan berarti sakit. Penemuan yang mengejutkan bahwa penyakit ginjal meningkat pada usia muda. Satu diantara 25 orang yang berusia antara 20 – 39 th , mengalami gangguan pada organ ginjal yang berhubungan dengan peningkatan obesitas dan diabetes.

Sedangkan peningkatan obesitas biasanya juga disertai dengan peningkatan hipertensi, diabetes, penyakit kardio vaskular dan penyakit ginjal kronis, tulis para peneliti.

Sumber : everydayhealth

(bt)