You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Wanita » Waspada Kanker Serviks Tidak Menimbulkan Gejala

Waspada Kanker Serviks Tidak Menimbulkan Gejala

gambar-ilustrasi-kanker-serviks-300x238Kanker serviks akhir-akhir ini kembali ramai diperbincangkan karena secara mengejutkan beberapa artis indonesia mengaku menderita kanker serviks. Kanker serviks atau yang lebih dikenal dengan kanker mulut rahim merupakan kanker terganas kedua setelah kanker payudara pada kaum hawa, dan merupakan penyebab kematian nomor tujuh di Indonesia. Di Indonesia, angka kejadian kasus kanker serviks cukup tinggi. Berdasarkan data dari Globocan 2008, ditemukan 20 kasus kematian akibat kanker serviks setiap harinya. Menurut Ketua Yayasan Kanker Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyayangkan kurangnya kesadaran para wanita untuk melakukan deteksi dini kanker serviks, padahal jika diketahui sejak dini maka tingkat kesembuhannya cukup tinggi.

Yang paling membahayakan dari kanker serviks yaitu pada tahap awal pertumbuhan sel kanker tidak menimbulkan gejala apapun dan baru menunjukkan gejala setelah masuk stadium lanjut sehingga tak heran banyak wanita yang tidak sadar dan terlambat melakukan pengobatan. Salah satu gejala paling sering muncul pada kasus kanker serviks adalah adanya perdarahan diluar siklus menstruasi ataupun setelah melakukan hubungan seksual. Selain itu gejala lainnya adalah :

  • Keputihan yang tidak wajar dan menimbulkan bau busuk

  • Keputihan bercampur dengan darah

  • Nyeri punggung atau panggul

  • Nyeri saat berhubungan seksual

  • Nyeri saat buang air kecil

  • Pembengkakan kaki.

makanan-makanan-yang-dapat-mencegah-kanker-serviksPenyebab utama kanker serviks adalah adanya infeksi virus HPV (Human Papiloma Virus) yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual, sehingga sangat disarankan bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual secara aktif untuk rutin melakukan pap smear demi mencegah terjadinya kanker serviks. Selain itu langkah sederahana lainnya untuk mencegah kanker serviks adalah tentunya dengan setia pada satu pasangan, menjaga kebersihan organ kewanitaan, dan menghindari kontak dengan bahan kimia berbahaya seperti dioksin (bahan pemutih yang banyak ditemukan pada pembalut biasa). Dioksin ini ditengarai menjadi salah satu pemicu gangguang kesehatan pada organ intim wanita. Selain itu faktor nutrisi dan istirahat sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh tetap oke agar tubuh dapat melawan virus/bakteri penyebab infeksi pada organ intim.

Sumber : dari berbagai sumber

(erl/pjr)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top