You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Tipe Bau Mulut dan Penanda Kesehatan

Tipe Bau Mulut dan Penanda Kesehatan

bau mulutSangatlah tidak nyaman jika seseorang menghindar dari kita karena nafas bau (halitosis). Halitosis disebabkan oleh beberapa hal seperti merokok, tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut, jenis makanan tertentu, infeksi dan penyakit. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi halitosis seperti berkumur menggunakan larutan penyegar, menyikat gigi dan flossing (pembersihan gigi dengan benang gigi).

Menurut Harold Katz, DDS, ahli gigi dari California Breath Clinics penyebab utama halitosis bukan saja karena kesehatan gigi dan mulut yang buruk. Rongga mulut yang kering menjadi penyebab bakteri mudah berkembang. Obat-obatan antihistamin, antidepresan, dan obat-obatan tekanan darah sekitar 75% dapat memicu mulut kering sebagai efek samping sehingga menimbulkan halitosis.

Halitosis dibagi dalam 5 jenis yaitu :

  1. Mothball breath. Infeksi sinus menyebabkan bakteri di mulut mengubah protein dalam lendir menjadi skatole. Selain sinus, alergi atau post-natal drip juga bisa memicu kondisi ini. Diperlukan antibiotic untuk mengatasi masalah ini.
  2. Fruity breath. Sebagai indikasi seseorang menderita diabetes. Biasanya, gula dalam aliran darah ditransfer ke sel-sel di mana ia digunakan untuk produksi energi. Ketika hal ini gagal, kenaikan gula darah dan sel-sel memulai produksi energi dari lemak dalam tubuh. Senyawa yang dikenal sebagai keton diproduksi sebagai produk sampingan dari proses ini. Hal inilah yang memicu fruity breath. Sebaiknya lakukan tes darah ketika sudah mencium aroma ini pada mulut.
  3. Sour Milk Breath. Cirinya napas bau seperti susu asam, kemungkinan seseorang menderita laktosa intolerans. Menurut Katz, bau ini mungkin menandakan bahwa sistem pencernaan tidak bisa mentoleransi protein susu. Gejala lain mungkin saja timbul misalnya perut ber gas, kram, diare setelah mengkonsumsi sejumlah besar produk susu.
  4. Dirty Diaper Breath. Jika mulut bau seperti bau kotoran pada popok, mungkin menunjukkan bahwa seseorang memiliki batu amandel. Hal ini biasanya terjadi ketika serpihan makanan dan bakteri menumpuk di celah-celah sehingga terbentuk batu. Hal ini dapat dihilangkan dengan cara sapuan atau forsep.
  5. Rotten Breath. Jika nafas terlalu busuk, bisa jadi mengalami gangguan paru. Masalahnya dapat berkisar dari infeksi (seperti pneumonia) sampai kanker paru-paru. Konsultasikan dengan dokter apakah membutuhkan tes tambahan misalnya tes darah, dada x-ray, atau pemeriksaan lainnya.

Bagaimana cara mengatasi bau mulut?

  1. Sikat gigi minimal 2x/hari, pagi dan malam menjelang tidur.
  2. Mengunyah permen karet untuk merangsang air liur.
  3. Makan makanan kaya serat untuk menghilangkan bakteri mulut.
  4. Menggunakan obat kumur.
  5. Hindari obat yang menyebabkan mulut kering
  6. Berhenti merokok dan minum alkohol.
  7. Tetap terhidrasi, banyak minum air putih
  8. Bernafas melalui hidung, bukan mulut
  9. Hindari produk susu dan turunannya jika alergi

Sumber : positivemed.

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top