Pencet Jerawat? Jangan lakukan!

Godaan terbesar ketika punya jerawat adalah greget pengen pencet. Namun, hampir semua dokter atau ahli kecantikan melarang kita melakukan itu, karena bisa menyebabkan infeksi. Cara mudahnya mencegah infeksi dan jerawat lebih banyak lagi, dengan menggunakan perawatan bebas komedo, bebas berminyak, pembersih dan tabir surya. Produk yang non komedogenik cenderung tidak menyumbat pori, sehingga membuat jerawat tidak memburuk.

Ada beberapa cara yang cukup ampuh untuk mencegah jerawat banyak tumbuh. Berikut tips dari Dr Meghan Feely, seorang dermatologist dari Mount Sinai Health System di New York City.

1. Gunakan pembersih wajah yang ringan. Pilih juga yang bebas parfum/pewangi.
2. Oleskan es lalu air hangat. Kompres dingin dapat membantu meringankan rasa sakit dan pembengkakan jerawat. Bungkus es batu di handuk dan diamkan ke kulit wajah yang berjerawat selama 5 hingga 10 menit. Ulangi proses ini dua kali, ambil jeda selama 10 menit. Setelah whitehead mulai terbentuk, kompres hangat dapat membantu melepaskan nanah yang menumpuk di bawah kulit. Rendam kain lap bersih dengan air panas. Oleskan kain hangat ke area yang terkena selama 10 hingga 15 menit. Ulangi langkah ini tiga hingga empat kali sehari sampai jerawat mulai sembuh.
3. Targetnya adalah bunuh bakteri. Setelah kulit bersih, oleskan tipis krim produk yang mengandung 2% benzoyl peroxide yang akan membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Perlu diingat bahwa benzoyl peroxide dapat memutihkan kain, jadi hindari kontak dengan pakaian, seprai dan handuk berwarna.
4. Tahan diri. Tangan tidak latah selalu ingin pencet jerawat, karena akan meningkatkan infeksi dan menimbulkan jaringan parut.
5. Tidak terpesona dengan klaim alami. Konsultasikan dengan dokter/dermatologist ketika ingin mencoba produk yang diklaim alami mengatasi jerawat.
6. Konsultasikan dengan dokter ahli kulit.

Sumber : health24

(ast/bt)