You Are Here: Home » Warta Sehat » Puasa » Menyiasati Rasa Lapar Berlebihan Saat Puasa

Menyiasati Rasa Lapar Berlebihan Saat Puasa

26waktu makan okWaktu berbuka merupakan waktu yang paling ditunggu. Ketika melihat menu di depan meja menjelang waktu buka, rasanya ingin melahap semua tanpa kecuali. Sehingga ketika menjadi kekenyangan, hilanglah esensi puasa yang artinya menahan.

Terlalu banyak makan saat berbuka juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Perut tidak dapat langsung diisi dengan makanan dalam jumlah yang banyak, sebab dapat menyebabkan gangguan pencernaan, misalnya maag, kembung, mual serta tingkat energi yang lama kelamaan rendah. Praktekkan lah pola makan sedikit demi sedikit. Bagaimana caranya agar kita dapat mempratekkan tata cara makan sehat saat puasa tanpa menjadi kalap?

  1. Tetaplah terhidrasi. Jika kekurangan air minum, maka akan cenderung makan banyak. Minum air sebelum makan dan 1 jam setelah makan membantu untuk melancarkan pencernaan.

  2. Mulai sedikit-sedikit. Ketika berbuka, makanlah sedikit, misalnya kurma atau kacang almond dan istirahatkan perut sebentar dengan sholat magrib atau berbincang dengan teman atau saudara. Setelah itu, barulah memilih makanan yang memang dihidangkan. Pilihkan juga yang sehat dan selektif.

  3. Makan dengan santai. Buru-buru saat makan ketika bedug dan adzan magrib terdengar, akan membuat pencernaan kaget. Cobalah untuk mengunyah makanan secara pelan-pelan, menikmati setiap gigitannya dan berucap syukur. Tubuh akan efektif mengirimkan sinyal dan memenuhi hasrat kelaparan dengan baik.

  4. Duduk dan fokus. Jangan pernah makan sambil berdiri. Selain tidak dianjurkan sebagai seorang muslim, juga mengganggu pencernaan dengan tidak mendengar sinyal tubuh yang justru akan cepat lapar jika makan sambil berdiri.

  5. Jangan berada disekitar meja terlalu lama. Jika memang tidak dapat menahan nafsu makan banyak, sedari waktu akan berbuka, jangan sering-sering melihat meja makan dan baru mendekati saat berbuka.

  6. Makan sahur seimbang. Makan sahur yang cukup dapat menghindari rasa lapar yang berlebihan di waktu berbuka. Makanlah kombinasi protein, karbohidrat, serta lemak baik. Serat akan membantu memperlambat rasa lapar.

  7. Berolahraga. Ramadhan bukan menjadi alasan malas berolahraga. Berolahraga 30 menit misalnya berjalan kaki setelah berbuka akan membantu meningkatkan energi.

  8. Tidur cukup. Makan dan cukup tidur saling berhubungan. Jika tidur kurang, maka tubuh akan melepaskan hormon rasa lapar dan akibatnya makan akan lebih banyak.

  9. Puasa sekaligus untuk menurunkan berat badan. Menetapkan tujuan tambahan puasa sebagai sarana menurunkan berat badan tidak ada salahnya juga, selain juga akan menambah motivasi agar pengaturan makan lebih terjaga.

Sumber : English.arabiya

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top