Bagaimana Cara Sehat Untuk Sahur Dan Berbuka?

Tradisi di indonesia saat buka puasa dan sahur sangatlah berbeda dibandingkan dengan negara lain. Kekayaan budaya kita memberikan beranekaragamnya jenis makanan indonesia. Dan inilah yang membuat puasa menjadi lebih bergairah. Makanan di Indonesia banyak mengandung lemak dan tinggi kalori.

Jika kita menjalankan puasa dengan benar, secara alami tubuh akan mengalami proses detoksifikasi. Namun, jika detoksifikasi tidak terjadi, bisa disebabkan oleh pemilihan makanan yang salah. Makanan seperti kolak santan, cendol, gulai, dan gorengan merupakan makanan yang tinggi kalori yang dapat menyebabkan penumpukan toksin di dalam tubuh. Maka sebaiknya hindarilah.

Saat buka puasa biasanya kita selalu berbuka dengan yang manis, namun yang manis di sini bukanlah makanan yang tinggi gula. Dalam agama islam, kita di anjurkan untuk buka puasa dengan kurma, kenapa? Karena kurma mengandung glukosa dan fruktosa yang merupakan energi siap pakai, sehingga dalam beberapa menit setelahnya makannya tubuh akan segera memperoleh energi. Selain itu, kurma juga bermanfaat untuk mengikat kolesterol dan memperlancar buang air besar.

Pada saat berbuka dan sahur sebaiknya di usahakan dengan mengkonsumsi nasi merah dibandingkan nasi putih, karena nasi merah mengandung nutrisi, padat serat, dan karbohidrat kompleks yang dicerna secara bertahap sehingga kadar gula darah tidak naik drastis.

Selain nasi, tubuh juga harus diisi dengan sayuran dan buah-buahan. Proses detoks sendiri akan berjalan dengan baik dan efektif jika mengkonsumsi jus buah, karena dalam bentuk jus kandungan nutrisi dalam jus akan mudah diserap oleh tubuh. Ada baiknya jika mengkomsumsi buah-buahan yang organik.

Sumber : Buku Tetap Bugar Saat Puasa dan Lebaran

(rsh/bt)