You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Manfaat Makanan Mentah

Manfaat Makanan Mentah

Detoksifikasi atau pembuangan racun, tidak lepas dfb-raw-food-dietari melibatkan beberapa organ, seperti liver, ginjal, paru, darah dan sistem getah bening, terakhir usus. Detoksifikasi dibutuhkan oleh tubuh untuk menghindari kerusakan pada sel tubuh yang dapat mengarah pada timbulnya penyakit berbahaya misalnya gangguan usus, penyakit liver, jantung, bahkan tumor atau kanker. Selama proses detoksifikasi berlangsung, tubuh membutuhkan kecukupan gizi baik itu makro (protein, karbohidrat), mikro (mineral, vitamin, asam lemak esensial, asam amino esensial dan non esensial), zat non gizi (enzim dan fitokimia) serta air. Sehingga, sel tubuh tetap sehat dan tidak kekurangan gizi.

Salah satu pola makan yang sedang tren dan sangat mendukung proses detoksifikasi adalah pola diet makanan mentah (Raw foods). Diet ini sebenarnya sudah dilakukan sedari tahun 1880 an, namun berkembang lagi saat ini karena memberikan banyak manfaat kesehatan, misalnya menurunkan inflamasi/peradangan pada sel, meningkatkan fungsi pencernaan, lebih banyak menyediakan serat yang baik bagi kesehatan pencernaan dan tubuh, mengoptimalkan fungsi liver, mencegah kanker, mencegah konstipasi/sembelit, memberikan banyak energi, mencegah defisiensi gizi, menurunkan efek anti nutrisi dan bahan-bahan bersifat karsinogenik (mengundang kanker) dalam tubuh, memaksimalkan fungsi detoksifikasi.

Pola diet makanan mentah ini juga sangat bermanfaat bagi orang penderita kanker, gangguan jantung, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, osteoporosis, masalah ginjal, parkinson, gangguan auto imun, alergi makanan, kelelahan/fatigue, nyeri badan, ketidakseimbangan hormonal, masalah berat badan, sering sakit kepala dan Pre menopause syndrome bagi wanita. Syarat makanan yang dapat dikonsumsi adalah organik, mentah/raw/ tidak dipanaskan (pemanasan dikhawatirkan akan mengurangi kerja fitokimia/antioksidan dan enzim yang sangat bermanfaat bagi seluruh organ tubuh), terdiri dari lima atau lebih warna (merah/oranye, hijau, putih, ungu), segar, makanan bersifat alkali (basa).

Proses detoksifikasi pada dasarnya dilakukan setiap hari agar sel tubuh selalu sehat, terhindari dari bahaya karsinogenik dan toksin yang menumpuk dan harus dikeluarkan tubuh dengan segera.

sumber: draxe.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top