You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Dibalik Nikmatnya Sebatang Rokok Harus Dibayar Dengan Amputasi kedua Kaki

Dibalik Nikmatnya Sebatang Rokok Harus Dibayar Dengan Amputasi kedua Kaki

article-2583308-1C6199BF00000578-717_634x688Rokok seakan enggan pergi dari para penikmatnya. Betapa tidak, sudah banyak diantara para penikmat yang pada akhirnya mengalami gangguan kesehatan, namun tak juga membuat yang lainnya sadar. Sekalipun peringatan tentang bahaya rokok melalui stiker yang di tempel di setiap sudut kota, toh tak menyurutkan minat mereka.

Untuk sekedar mengingatkan dan menyadarkan Anda kembali tentang bahaya rokok, simaklah kisah Victoria Marks yang dirilis oleh dailymail berikut ini.

Perempuan ini sudah mengenal rokok sejak usia 13 tahun dan mampu menghabiskan 20 batang rokok perhari. Ketika dia memutuskan untuk berhenti merokok pada usia 31 tahun, justru pada saat yang bersamaan petaka itu muncul. Victoria didiagnosa mengalami Buerger Disease. Meski Victoria sudah berhenti merokok sejak sepuluh tahun sebelumnya, namun tetap tidak dapat mencegah penyakit Buerger ini menghampirinya.

Penyakit Buerger disebut juga sebagai thromboangiitisobliterans, adalah penyakityang menyebabkanpenyumbatanpada pembuluh darahkakidan tangan. Akibatnya pembuluh darahmeradang, dan menghambat aliran darah. Penyakit ini menyebabkanrasa sakit dandapat menyebabkankerusakan jaringandan pada kasus yang parahdapat menyebabkan kematian jaringan(gangren).

bau rokokMeski penyebab pastinya belum diketahui, namun para ahli kesehatan mengatakan bahwa penggunaan tembakau merupakan factor utama dan biasanya hanya terjadi pada pria berusia diatas 45 tahun.

Mei 2006 keputusan amputasi kaki sebelah kiri harus segera diambil jika tidak ingin terus berkembang. Pada saat sedang beradaptasi dengan kaki palsunya, Desember 2012 rasa sakit yang sama muncul pada kaki sebelah kanan dan harus segera diamputasi. Pada akhirnya Victoria harus menggunakan kursi roda dan bergantung dengan suaminya.

Pun meski sedikit lega, namun Victoria masih dihantui ketakutan karena lengannya juga terancam penyakit yang sama. Kemungkinan amputasi lengan selalu membayanginya. Victoria hanya berharap bahwa kisahnya dapat menyadarkan orang tentang bahaya merokok.

(bt)

Baca juga :

Tubuh Langsing Belum Tentu Bebas Dari Kanker Payudara

Diet Protein Rendah Untuk Penyakit Ginjal kronik

Pentingnya Mengelola Stress

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top