Chlorella dan Spirulina Dosis Tinggi Untuk Detoksifikasi
Aluminium dalam deodoran, merkuri dalam tambalan gigi, dan keracunan logam lainnya bisa masuk ke dalam tubuh dari berbagai sudut kehidupan. Kehadiran logam berat (dan lainnya seperti arsenik, kadmium dan timbal) telah meningkat dalam proses industrialisasi dan produk-produk limbah yang ada di sekitar kita. Meski pun dapat dicegah atau dihindari zat ini, tetapi beberapa logam ini masih dapat masuk ke dalam tubuh walaupun dalam jumlah kecil. Sejumlah kecil logam berat dalam tubuh dapat menyebabkan efek samping negatif seperti kelelahan, sakit kepala, masalah pencernaan dan kondisi kulit. Sangat penting untuk menggunakan metode alami untuk membersihkan tubuh dari racun ini.
Jawaban alami detoksifikasi logam berat adalah sederhana yaitu organisme bersel tunggal. Spirulina dan chlorella adalah dua organisme mikro – alga terpisah yang telah ada di bumi. Keduanya disebut sebagai superfood karena bisa mencapai kesehatan secara keseluruhan dan meingkatkan kesejahteraan. Spirulina telah terbukti efektif untuk menghilangkan racun seperti merkuri, dan bahkan zat radioaktif dari tubuh. Hal ini juga telah digunakan untuk menghilangkan kadmium dan timbal dari air limbah.
Sementara beberapa suplemen detoksifikasi hanya melepaskan racun dari sel dan jaringan, chlorella sangat baik mengikat logam beracun dan membuang racun tersebut keluar dari seluruh sistem yang ada dalam tubuh. Chlorella mengandung protein dan peptida yang dirancang untuk mengikat racun-racun tersebut dan membawanya keluar dari tubuh. Klorofil dalam chlorella juga membantu detoksifikasi logam berat.
Sama pentingnya dengan kemampuan untuk detoksifikasi logam berat, baik spirulina dan chlorella menunjukkan penyembuhan yang kuat dalam kemampuan regenerasi. Mengandung vitamin yang bermanfaat, mineral, protein dan lemak yang bekerja sama dalam cara yang sinergis untuk memberikan energi dan vitalitas.
Spirulina dan chlorella dapat digunakan dalam dosis yang tinggi untuk detoksifikasi logam berat. Hal ini karena spirulina dan chlorella pada dasarnya makanan. Karena spirulina dan chlorella sangat efektif dalam mengikat racun dan membersihkan racun dari tubuh, sehingga benar-benar dapat mengurangi beberapa efek samping yang umum terkait dengan detoksifikasi.
Dosis khas spirulina atau chlorella untuk detoksifikasi logam berat adalah sekitar 20 – 30 gram per hari. Spirulina dan chlorella dapat digunakan bersama-sama jika diinginkan. Setelah menyelesaikan detox, Anda bisa menurunkan dosis ke dosis pemeliharaan 3 – 6 gram per hari.
Sumber : dailyhealthpost
(rsh/bt)
Baca juga :
Dibalik Nikmatnya Sebatang Rokok Harus Dibayar Dengan Amputasi kedua Kaki