You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Usia Muda kok Sudah ber-UBAN ya???

Usia Muda kok Sudah ber-UBAN ya???

photolibrary_rf_photo_of_man_looking_at_gray_hair-680x365Uban selama ini dianggap identik dengan tanda-tanda penuaan. Tak heran saat pertama kali uban mulai muncul, si empunya rambut jadi malu dan risi karena menjadi kelihatan sudah tua atau lebih tua. Uban terjadi ketika sel-sel pigmen rambut mati karena kurangnya enzim pelindung yang disebut tyrosinase-related protein 2 (TRP-2). Enzim TRP-2 bertanggung jawab terhadap proses melanogenesis , dimana sel-sel melanosit diubah menjadi melanin, pemberi pigmen kuning-coklat, atau hitam pada kulit dan rambut. Akibatnya rambut baru tumbuh tanpa mendapatkan pewarnaan lagi dari melanin.

Enzim TRP-2 ini selepas usia 30 tahun mulai menurun produksinya, karena itu uban biasanya mulai muncul setelah usia 30 tahun. Namun uban juga bisa muncul diusia yang jauh lebih muda bahkan diusia remaja. Para peneliti percaya dan meyakini uban muncul akibat stress oksidatif (radikal bebas) yang merusak enzim TRP-2. Artinya kebiasaan hidup bersentuhan dengan radikal bebas atau memicu pembentukan radikal bebas secara internal akan mempercepat timbulnya uban.

Riset dr. David A Gunn, dkk yang dilakukan terhadap 102 pasang  wanita kembar identik dan kembar non-identik (usia 59-81 tahun) ditemukan bahwa faktor genetik memegang peranan yang lebih penting dibandingkan faktor lingkungan. Namun demikian telah diketahui juga ada beberapa faktor yang turut berperan dalam memicu timbulnya uban.  

1. Kebiasaan merokok dan minum alkohol

Racun-racun yang ada di dalam rokok dan alkohol membuat tubuh mengalami penuaan dini. rambut pun ikut memutih karenanya. Jika tak ingin uban muncul sebelum waktunya, berhentilah merokok.

2. Stres

Stress tidak saja mengacau berbagai proses metabolisme dan biokimia dalam tubuh,tetapi juga memacu proses oksidatif menjadi over sehingga radikal bebas yang terbentuk dalam tubuh menjadi berlebihan. Salah satu akibatnya adalah melemahnya aktivitas enzim TRP-2 sehingga uban lebih cepat atau lebih banyak terbentuk. Nah..sebisa mungkin redam stres anda.

3.Stress symbol isolated on white background Pola makan yang buruk

Uban juga bisa disebabkan karena jaringan protein yang rusak dalam tubuh karena pola makan yang salah. Untuk itu, perhatikan benar nutrisi yang masuk ke tubuh Anda, terutama protein esensial yang sangat diperlukan dalam pembentukan enzim dalam tubuh, berbagai trace mineral untuk kesehatan rambut (seperti Cu, Zn, Se) dan kolagen untuk kekuatan rambut.

4. Senyawa kimia berlebihan di rambut

Penggunaan produk kimia di rambut seperti cat dan obat keriting juga bisa membuat jaringan rambut rusak dan memicu munculnya uban. Oleh karena itu, jangan terlalu sering menggunakan mengguanakan produk-produk tersebut. Jika Anda mengecat atau mengeriting rambut, pastikan untuk menggunakan shampo dan pelembab khusus untuk menjaga kesehatan rambut.

5. Penggunaan Hair Dryer terlalu sering dan lama.

Sudah lama diketahui suhu tinggi memicu tubuh memproduksi radikal bebas lebih tinggi. Jika terjadi dirambut tentu akan mengganggu proses pembentukan melanin sehingga menyebabkan tumbuhnya uban.

6. Kebiasaan mencabut uban.

Mencabut uban maupun rambut dapat merusak pori-pori dan struktur kulit kepala serta menggganggu pensyarafan akar rambut yang akhirnya mengganggu distribusi nutrisi dalam pembentukan rambut. Kebiasaaan ini justru akan memperbanyak tumbuhnya uban.

Sumber : dailymail, klikdokter, wikipedia.

(ihs)

Baca juga :

Chlorella dan Spirulina Dosis Tinggi Untuk Detoksifikasi

Tubuh Langsing Belum Tentu Bebas Dari Kanker Payudara

Dibalik Nikmatnya Sebatang Rokok Harus Dibayar Dengan Amputasi kedua Kaki

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Comments (1)

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top