Cara Terbaik Detoksifikasi Tubuh Adalah Puasa

Detoksifikasi, menjadi isu yang paling banyak diangkat dalam pembahasan manfaat puasa. Pengertian detoks sendiri adalah, proses pengeluaran toksin dari dalam tubuh. Sedangkan dari segi ilmu gizi, detoksifikasi adalah semua zat yang tidak dibutuhkan di dalam tubuh sehingga dapat meracuni tubuh jika dalam jumlah berlebihan.

Racun dalam tubuh kita kebanyakan berasal dari Makanan dan Minuman (yakni bahan pengawet, bahan pewarna, junk food, makanan yang terlalu berlemak atau terlalu banyak gula, alkohol, kafein), rokok , polusi udara, pestisida, dan lain – lain yang identik dengan gaya hidup tidak sehat.

Selain itu, toksin juga dapat dihasilkan tubuh sendiri dari hasil metabolisme tubuh. Jika masih dalam batas normal maka tubuh masih bisa mendetoksifikasi dengan cara mengeluarkan melalui keringat dan urin. Namun, jika kadar toksin dalam tubuh berlebih maka tubuh tidak mampu untuk mendetoksifikasinya tanpa bantuan antioksidan dari luar tubuh.

Beberapa efek toksin yang berlebih dalam tubuh seperti toksemia yaitu kondisi keracunan dalam darah yang akan menyebabkan timbulnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Dan puasa juga merupakan salah satu cara terbaik untuk tubuh melakukan detoksifkasi dengan aman dan efektif. Dengan puasa, maka kita dapat meminimalisir toksin yang masuk dari asupan makanan dan proses metabolisme tubuh. Sehingga kadar toksin dalam darah pun akan berkurang.

Tidur terlalu banyak dan sering bermalas-malasan saat puasa dapat menyebabkan proses metabolisme terganggu. Sebaiknya lakukan aktivitas ringan seperti berolahraga senam peregangan, yoga, jalan kaki, meditasi atau berzikir. Aktivitas tersebut dapat memperlancar proses metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembuangan toksin di dalam tubuh. Berpikir positif juga tak kalah penting untuk dilakukan agar racun dari pikiran tidak menyebar ke seluruh tubuh.

Sumber: Buku Tetap Bugar Saat Puasa dan Lebaran

(rsh/bt)