You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Asam Lemak Dapat Melindungi Anda Dari Bahaya Merkuri

Asam Lemak Dapat Melindungi Anda Dari Bahaya Merkuri

Salmon-Fillet-Fish-KnifeMerkuri merupakan salah satu logam berat yang juga perlu diwaspadai. Paparan tinggi merkuri dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan. Paparan merkuri dapat kita temukan dalam berbagai faktor, salah satunya adalah ikan laut. Namun, menurut penelitian terbaru mengungkapkan efek negatif merkuri dapat dikurangi dengan asam lemak esensial. Penelitian baru menunjukkan bahwa dampak merkuri dari makanan laut sebenarnya bisa dikurangi dengan kualitas gizi ikan itu sendiri.

Kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan membuat orang pada umunya berhati-hati untuk tidak makan terlalu banyak ikan karena merkuri yang memiliki bio-akumulasi dalam jaringan ikan. Namun, ternyata kualitas gizi dari ikan mungkin lebih besar daripada efek berbahaya dari merkuri yang ditemukan dalam ikan. Hal ini sesuai dengan temuan dari the University of Rochester Ulster University, and the Republic of Seychelles Ministry of Health and Ministry of Education. Temuan ini dipublikasikan pada the American Journal of Clinical Nutrition.

Asam lemak tak jenuh ganda dalam ikan dapat melawan efek negatif merkuri. Dalam tiga dekade penelitian, Seychelles menunjukkan bahwa tingkat tinggi konsumsi ikan oleh ibu hamil tidak menyebabkan masalah perkembangan pada anak-anak mereka. Tidak ada kerusakan yang dilakukan bahkan ketika ibu hamil makan rata-rata 12 makanan seafood per minggu. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dalam ikan benar-benar melawan efek negatif merkuri terhadap otak manusia.

Temuan ini juga menggarisbawahi pentingnya bagi wanita hamil untuk mengkonsumsi jumlah yang cukup asam lemak yang bermanfaat untuk melindungi janin mereka selama berada di dalam rahim.

“Penelitian ini memberikan kita kesempatan untuk mempelajari peran asam lemak tak jenuh ganda pada pengembangan dan potensi mereka untuk menambah atau melawan sifat beracun merkuri,” kata Sean Saring, Ph.D., seorang profesor Human Nutrition di University Ulster di Irlandia Utara dan penulis utama studi tersebut. “Temuan menunjukkan bahwa jenis asam lemak ibu yang dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan saraf pada masa depan anak nantinya.”

Asam lemak esensial melindungi otak dari kontaminan lingkungan. Studi ini meneliti kehidupan 89.000 orang yang hidup di pulau-pulau Seychelles di Samudera Hindia. Orang-orang di sana mengkonsumsi ikan 10 kali jumlah populasi di Eropa dan Amerika Serikat. Studi ini diikuti 1.500 ibu dan anak-anak mereka. Para peneliti mengumpulkan sampel rambut dari ibu hamil untuk menentukan paparan merkuri. Tahapan tes juga dilakukan pada anak-anak selama 20 bulan, hasilnya tampak pada keterampilan motorik, komunikasi dan perilaku.

Para peneliti menemukan bahwa merkuri paparan dari ikan dan makanan laut lainnya tidak mempengaruhi nilai tes anak-anak. Pada usia 20-an tidak juga ditemukan hubungan antara konsumsi ikan dan disfungsi neurologis.

Selain itu, sifat anti-inflamasi asam lemak omega-3 membantu melawan peradangan dan oksidasi yang disebabkan oleh merkuri, menangkal racun.

Sumber : Naturalnews

(rsh/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top