You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Wanita » Anak Puber Sebelum Waktunya.. Memang Bisa?

Anak Puber Sebelum Waktunya.. Memang Bisa?

urlPuber dini pada anak seharusnya tidak mengkhwatirkan, meski begitu ada juga yang harus memerlukan perawatan khusus untuk memperlambat prosesnya. Puber mulai dialami anak perempuan berusia 8-13 tahun dan lelaki berusia 9-14 tahun. Yang dapat mendiagnosa anak puber dini adalah dokter dengan melihat pertumbuhan dan pematangan tulang yang terlalu cepat. Pada anak perempuan terjadi dibawah usia 7 tahun dan lelaki dibawah 9 tahun. Di Amerika, angka ini terjadi sekitar 1 dari 5.000 anak.

Ada dua pembagian puber dini:

Puber Dini Sentral, jenis puber yang paling umum, mirip dengan puber normal, hanya waktunya lebih awal. Gonadotropin, sebuah hormon diproduksi terlalu cepat oleh kelenjar pituitari sehingga merangsang testis atau indung telur membuat hormon lain, yaitu testosteron dan estrogen. Hormon seks inilah yang menyebabkan perubahan puber, misalnya tumbuh payudara lebih cepat pada anak perempuan. Para ahli belum memastikan penyebab utamanya. Bisa juga dipicu oleh masalah medis pada anak yang terjadi pada anak laki-laki atau anak pada umumnya, misalnya tumor jinak, cedera otak baik misalnya karena memar atau pasca operasi sehingga mengganggu keseimbangan hormon, radang otak karena infeksi.

Puber Dini Perifer atau dewasa sebelum waktunya (pseudo-puber). Hormon estrogen dan testosteron sebagai pemicu gejala (kelenjar pituitari dan otak tidak terlibat). Hal ini disebabkan karena adanya gangguan pada ovarium, testis, kelenjar adrenal, atau kelenjar tiroid yang sangat tidak aktif.

Kondisi lain yang menyerupai puber yaitu :

  1. Telarche dini yaitu perkembangan payudara di awal usia, terjadi pada anak perempuan berusia balita. Jika tidak mengganggu tidak memerlukan perawatan, tetapi perlu diawasi perkembangannya.

  2. Pubarche dini, yaitu pertumbuhan bulu kemaluan dan ketiak usia dini. Hal ini disebabkan oleh adrenarche dini, yaitu kelenjar adrenal melepaskan hormon sedari dini. Jika ini merupakan tanda awal pelepasan adrenal yang berlebihan, baru dikonsultasikan dengan dokter ahli.

Baik tanda puber dini dan puber normal adalah sama, hanya waktu saja yang berbeda. Pada anak perempuan yaitu perkembangan payudara lalu menstruasi (biasanya 2-3 tahun setelah payudara). Pada anak lelaki didahului dengan pertumbuhan testis, penis, skrotum, bulu pada wajah (kumis, janggut, cambang) atau pada ketiak dan perubahan suara.

Puber dini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

  1. Jenis kelamin. Anak perempuan 10 kali lebih mungkin mengalami puber dini sentral dibandingkan anak lelaki.

  2. Genetika. Kadang puber dini dapat dipicu oleh mutasi gen yang memicu pelepasan hormon seks. Paling sering terjadi pada anak yang orangtua atau saudaranya memiliki kelainan yang sama.

  3. Suku/Ras. Di amerika, afrika-amerika lebih cepat puber satu tahun dibandingkan anak-anak kulit putih.

  4. Adopsi internasional. Anak-anak yang mengalami adopsi tingkat internasional mengalami puber dini 10-20 kali lebih cepat dari anak umumnya.

  5. Obesitas. Anak perempuan obes lebih cepat mengalami puber dini dibandingkan anak lelaki obes.

  6. Lingkungan. BPA/Bisphenol A bahan pada plastik dianggap dapat berperan pada perubahan kimiawi hormon sehingga mempengaruhi pubertas dan kesuburan.

42.Komunikasi-Dengan-Anak-Untuk-Menghadapi-Pubertas-APada anak, puber dini bisa menyebabkan masalah fisik dan sosial. Pada saat dewasa, tubuh mereka lebih pendek dari yang lain, karena ketika puber cepat berakhir, pertumbuhan lambat atau bahkan terhenti. Belum lagi masalah perilaku. Anak yang puber dini juga dapat mengalami aktivitas seksual dini jika kurang mendapat pengawasan orangtua. Stress dapat saja mudah terjadi terutama pada anak perempuan yang mengalami menstruasi usia 9 tahun atau dibawahnya. Selain itu juga ada sebuah penelitian adanya peningkatan resiko kanker payudara dikemudian hari bagi anak perempuan puber dini.

Lalu, bagi para orangtua, jangan langsung panik jika anak mengalami hal seperti ini. Konsultasikan dengan dokter endokrinologi pediatrik untuk memutuskan perawatan apa yang efektif. Banyak pula kok, anak dengan puber dini secara umum baik-baik saja.

Sumber : Webmd

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top