Agar Tidak Kaget Menghadapi Bulan Puasa (Ramadhan)

Tidak terasa sebentar lagi bulan yang dinanti umat islam akan datang. Sebuah bulan dimana pahala akan banyak diberikan dan pintu ampunan dibuka lebar-lebar. Di bulan ini umat muslim diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh dimulai dari saat terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Banyak pembahasan tentang keutamaan berpuasa. Tidak sekedar menahan lapar dan haus, puasa dapat menyehatkan tubuh, membantu detoksifikasi dan melatih kesabaran dalam mengendalikan hawa nafsu.

Hari-hari dalam minggu pertama puasa ramadhan sering menjadi hari-hari yang paling berat bagi sebagian umat muslim terutama bagi mereka yang jarang menjalankan puasa sunat. Banyak yang merasakan lemas, perut kembung, asam lambung naik karena perubahan waktu makan secara tiba-tiba. Bahkan ada yang sampai membatalkan puasa. Nah …berikut beberapa tips agar tubuh tidak “kaget” menghadapi puasa ramadhan :

1. Latihan berpuasa

Beberapa minggu sebelum puasa, jalani puasa sunah senin & kamis sehingga saat Ramadhan tiba tubuh bisa tubuh kita tidak kaget dalam menerima kebiasaan waktu makan yang baru. Buat anak-anak ada baiknya mencoba untuk berpuasa setengah hari sejak 2 hari menjelang ramadhan.

2. Tetap beraktivitas seperti biasa

Aktivitas-aktivitas keseharian tetap kita laksanakan, jangan jadikan puasa sebagai alasan malas bekerja. Namun bagi anda yang mengandalkan fisik hingga berkeringat dalam bekerja disarankan sedikit mengurangi aktivitas fisik agar tidak dehidarasi selama berpuasa. Perlu dipahami jika tubuh kita kelebihan energi, maka sebagian energi akan disimpan dalam otot (gula otot/glikogen), dan apabila merasa kekurangan, maka energi yang disimpan dalam otot (glikogen) akan diubah oleh tubuh kita menjadi bentuk energi siap guna. Tetapi jangan karena ingin menyimpan energi lebih banyak sehingga makan lebih banyak (balas dendam) ketika berbuka dan makan sekenyang-kenyangnya sewaktu sahur. Tetap perhatikan asupan makanan dengan gizi seimbang.

3. Hindari stress

Jika tubuh kita sedang stress, maka proses metabolismenya akan terganggu. Hal ini dapat menyebabkan rasa lapar mendadak hilang, ataupun rasa lapar menjadi tidak tertahankan lagi. Pikiran yang sehat, tenang, sabar dan selalu positif mungkin akan membantu anda menghindari stress dan rasa lapar berlebih.

4. Luruskan niat dan Ikhlas

Yang perlu diperhatikan agar puasa terasa nyaman meskipun di hari-hari awal puasa adalah luruskan niat dan tanamkan rasa ikhlas. Rasa ikhlas akan membuat hidup lebih enjoy dan menjalani puasa tanpa beban.

5. Minum Suplemen bila perlu

Mengkonsumsi suplemen atau multivitamin juga dapat membantu stamina tubuh selama puasa dan meminimalkan reaksi kaget sistem metabolisme tubuh untuk menyesuaikan dengan waktu makan yang baru. Selain itu, konsumsi buah dan sayuran juga sangat dianjurkan selama menjalani ibadah puasa.

(ang/isn)