8 Aturan Makan Sehat
Makanan adalah salah satu bagian yang paling penting dari kehidupan kita sehari-hari, namun banyak orang tidak berpikir tentang konsekuensi pada kesehatan dan kualitas hidup kita. Untuk mendapatkan tubuh yang ramping dan sehat untuk di zaman sekarang membutuhkan perjuangan yang ekstra karena banyaknya restoran yang menawarkan makanan yang enak dan lezat untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa aturan hidup dengan menghindari makanan yang dapat membuat sakit dan kelebihan berat badan. Banyaknya pola diet yang dianjurkan membuat masyarakat bingung untuk mengikuti pola diet yang mana yang baik untuk kesehatannya dan mendapatkan tubuh yan ramping. Di zaman sekarang ini, banyak sekali makanan buruk untuk tubuh kita, misalnya pengolahan yang buruk, penambahan bahan kimia seperti genoestrogen, herbisida dan pestisida. Berikut ini ada 8 aturan untuk membuat tubuh sehat dan ramping :
-
Ketahui perbedaan karbohidrat baik dan buruk. Karbohidrat yang baik berasal dari buah-buahan, sayuran yang baik dan segar sementara bijian yang berasal dari makanan di proses sebaiknya dibatasi bahkan dihindari. Roti, pasta, sereal, bagel, kerupuk dan sejenisnya bukan hanya meningkatkan kadar gula darah, tapi dapat meningkatkan resistensi insulin, diabetes dan sindrom metabolik berat badan, apalagi kalau sampai ditambah dengan food additives (perasa, pewarna, pengawet). Bagi yang tidak tahan gluten dapat menyebabkan radang usus dan merusak sistem pencernaan sehingga tubuh sulit menguraikan lemak. Tips: tetap konsumsi biji-bijian, tetapi tidak terlalu banyak, terutama sereal, pilihlah buah utuh dibandingkan dengan konsumsi jus buah.
-
Makanlah serat dalam setiap menu. Jangan lupa di setiap makanan terdapat cukup serat dan protein dan akan lebih baik jika berasal dari organik, misalnya telur organik atau daging yang diberi pakan organik. Ikan laut lebih baik dibandingkan ikan budidaya. Usahakan membeli sayur dan buah dari pasar lokal, bukan impor untuk meminimalisir pestisida selama pengiriman.
-
Mengawasi gula tersembunyi. Banyak makanan yang mengandung gula seperti buah yang diproses, bumbu dan dressing (contohnya kecap, salad dressing, saus tomat, bumbu saus koktail) yang bisa membuat tubuh lama berberat badan ideal. Jangan lupa untuk selalu membaca label makanan dan hindari Sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS), juga untuk segala macam kue, roti, pastries. Waspadai juga penggunaan pemanis buatan, yang walau tidak diolah di pankreas, tetapi prosesnya tetap kimiawi. Aspartam misalnya dapat membuat otak semakin lapar apalagi ketika mengkonsumsi gula yang dicampur soda. Produk yang rendah karbo bukan berarti bisa aman dari gula. Gunakan gula yang berasal dari stevia karena gula tidak hanya membuat tubuh menjadi gemuk, tapi juga bisa berbahaya bagi kardiovaskular dan memberi makan sel-sel kanker.
-
Berhati hati dengan makanan dan minuman kalengan. Selain karena bahannya mengandung BPA yang berbahaya dan bisa menyebabkan kanker, makanan kalengan atau di plastik juga berbahaya untuk kesehatan. Bahan-bahan kimia sangat berhubungan dengan diabetes, kanker dan jantung. Tetaplah pilih makanan yang segar dan alami.
-
Makan telur utuh, tidak kuning atau putihnya saja. Bagian yang bernutrisi sebenarnya ada di kuning telur dan tidak selalu harus dihindari karena kolesterol pada kuning telur bisa meningkatkan HDL dalam darah yang juga membantu hormon yang membakar lemak dalam tubuh. Telur bisa dimasak/dicampur dengan sayuran.
-
Gunakan bumbu dapur yang dapat menjadi herbal. Bumbu berempah yang bisa menjadi herbal kaya dengan antioksidan yang bisa juga membantu menurunkan berat badan, misalnya lada hitam atau cabe rawit. Ginseng, kunyit, ketumbar, jahe, kapulaga, jinten, mustard atau dandelion juga dapat membantu memperlambat penuaan dini.
-
Hindari minyak jagung, kedelai, minyak kapas dan canola. Minyak ini dapat menimbulkan peradangan dan terbuat dari GMO (dimodifikasi genetik). Gunakan minyak zaitun untuk hasil yang lebih baik.
-
Cukup vitamin D. Selain diperlukan untuk kulit, juga untuk mengontrol kadar hormon dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D dapat diperoleh dari kuning telur, minyak ikan, atau berjemur 15 menit dibawah sinar matahari pagi. Hindari vitamin D2 sintetik.
Sumber : Dailyhealth
(ast/vie)