Yang Perlu Kita Tahu Dalam Perawatan Diri

Berbicara mengenai perawatan diri, apa yang sudah kita terapkan selama ini tidak sepenuhnya benar. Penggunaan berbagai produk perawatan diri yang kita anggap benar ternyata kurang tepat.

Berikut adalah tips penggunaan berbagai produk-produk perawatan diri yang baik dan benar :

DEODORAN

Penggunaan deodorant, umumnya diterapkan pada pagi hari sebelum memulai akativitas. Namun beberapa ahli justru menyarankan sebaiknya digunakan pada waktu malam hari sebelum tidur.

Antiperspirant pada deodorant bekerja dengan menyumbat saluran keringat dan mencegah keluarnya keringat. Saat digunakan di malam hari sebelum tidur, antiperspirant mempunyai cukup waktu untuk bekerja.

Sebaliknya jika digunakan pada pagi hari yang cenderung sudah berkeringat menyebabkan antiperspirant tidak bisa bekerja secara efektif.

David Bank seorang Dermatolog Asal New York mengatakan bahwa agar antiperspirant mampu bekerja maksimal harus masuk ke dalam kelenjar keringat dan memblokirnya. Saat malam hari menjelang tidur praktis tidak ada lagi aktivitas yang dapat memicu keluarnya keringat, inilah saat yang tepat untuk menggunakan deodorant karena akan akan diserap dengan baik.

MENYISIR RAMBUT

Beredar mitos bahwa menyisir rambut berkali kali dan sering menjadikan rambut tampak bersinar. Namun para ahli membantahnya, klaim ini berlebihan. Yang terjadi justru sebaliknya, terlalu banyak menyisir rambut malah menyebabkan kerusakan pada rambut seperti rambut bercabang mudah pecah yang akhirnya terjadi kerontokan.

TABIR SURYA

Umumnya orang akan mencuci tangan setelah menggunakan lotion tabir surya karena lengket. Namun para ahli dermatologis tidak menyarankan untuk melakukan hal tersebut karena pada bagian permukaan masih akan terpapar oleh sinar UV yang berbahaya.

MANDI

Meskipun mandi merupakan sebuah aktivitas membersihkan diri yang harus dikerjakan setiap hari, namun menurut para ahli, mandi setiap hari dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan menghilangkan minyak esensial dan lemak.

Dr Casey Carlos, asisten profesor kedokteran di divisi dermatologi Universitas California mengatakan, kulit mempunyai mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri. Cara mandi yang sesingkat mungkin justru dianjurkan dan setelahnya keringkan menggunakan handuk yang lembut serta oleskan pelembab.

DENTAL FLOSS

Para dokter gigi menganjurkan agar menggunakan dental floss setelah menggosok gigi supaya benang dental floss dapat menjangkau plak di antara gigi dimana sikat gigi tidak mampu menjangkaunya.

PENGERING TANGAN LISTRIK

Sebuah studi dalam Journal of Applied Microbiology menemukan bahwa alat pengering meningkatkan jumlah bakteri pada permukaan kulit hingga 45 persen. Kesimpulan dari 12 studi yang dilakukan menemukan bahwa tissue kertas masih lebih unggul.

Gerakan menggosok tangan pada tissue kertas dapat menghapus kuman, sedangkan alat pengering justru akan menyebarkan kuman. Bakteri kemudian tertiup kembali ketangan pengguna dan ke udara. Hal ini justru mempunyai potensi dalam menyebarkan organism seperti salmonella dan E coli.

MENGGOSOK GIGI

Jangan menggosok gigi sesaat setelah makan, Dr Phil Stemmer dari The Fresh Breath Centre in London mengatakan setidaknya harus menunggu selama tiga puluh menit karena asam makanan dan gula sementara akan melemahkan enamel pelindung pada gigi. Makanan yang mengandungn asam sitrat seperti jeruk, grapefruits dan lemon akan melemahkan enamel gigi dan ketika menyikat gigi setelah menyantap buah tersebut akan merusak lapisan.

TIDUR

Kualitas tidur yang baik tidak hanya di tentukan oleh berapa lama waktu tidur. Hal yang kita yakini tidur selama 8 jam menurut Profesor Jim Horne dari Loughborough University Sleep Reaearch Centre justru membuat tubuh menjadi lelah.

“Kami telah berevolusi dengan pola tidur yang sangat fleksibel dan terfragmentasi termasuk tidur siang yang mempunyai manfaat yang nyata”. Empat hingga 15 menit tidur siang sangat efektif sebagai jam tidur tambahan.

Dia mengatakan pengaturan jam tidur sudah biasa dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Pada orang-orang yang disebut “sleepe fyrste” akan terbentuk pola tidur seperti berikut : sekitar dua jam di sore hari, kemudian makan malam dan interaksi dengan keluarga dan teman-teman, tidur lagi tengah malam dan tiga atau empat jam kemudian bangun lagi, dua jam kemudian tidur lagi hingga subuh, sehingga total waktu tidur mencapai tujuh jam.

Jika terbangun tengah malam sebaiknya jangan cemas, tenagkan pikiran dengan membaca buku atau jigsaw hingga tubuh kita benar-benar siap untuk tidur lagi.

Sumber : dailymail

(bt)