Yang Perlu Diketahui Dari Pencernaan

Posted by: admins Posted date: October 23, 2018 In: Umum, Warta Sehat | comment : 0

Tahukah Anda bahwa antar sel tubuh saling berkomunikasi agar tetap harmonis, seimbang dan sehat? Salah satu contohnya adalah organ pencernaan. Usus halus berfungsi menyerap gizi untuk memproduksi energi, keseimbangan hormon, kesehatan kulit dan mental, pembuangan racun dan limbah tubuh.

Sekitar 70% sistem kekebalan tubuh kita berada di usus, sehingga penting menjaga agar kesehatan organ usus halus berada dalam kondisi prima. Untuk itu penting buat kita untuk tahu tentang fakta apa dan bagaimana yang harus dilakukan untuk menjaga usus halus tetap sehat.

Kebiasaan buang air besar

Buang air besar normal antara tiga kali sehari sampai tiga kali/minggu. Meskipun kondisi usus tiap orang berbeda, usus yang sehat memiliki pola. Butuh waktu antara 24 jam – 72 jam untuk makanan melalui semua sistem pencernaan. Setelah itu makanan akan berada di usus besar sekitar 6 sampai 8 jam, barulah seseorang akan buang air besar. Jika tidak seperti biasanya, dan terjadi sembelit, ada faktor penyebabnya, misalnya karena dehidrasi, kurang serat atau adanya gangguan tiroid. Perbaiki pola makan dengan konsumsi tinggi serat, cukup air, barulah berkonsultasi ke dokter jika sembelit tak kunjung reda. Jangan dibiarkan terlalu lama, karena sampah tubuh akibat sembelit yang dibiarkan akan menimbulkan masalah kesehatan.

Makanan olahan berbahaya.

Makanan olahan menyebabkan peradangan lapisan pencernaan. Makanan olahan tidak dikenali sehingga dianggap sebagai benda asing yang dapat menyerang. Hal ini dapat memicu respon peradangan yang melawan makanan tersebut dan dianggap sebagai infeksi. Makanan utuh sangat membantu mengurangi peradangan pencernaan.

Usus tidak selamanya toleran dengan gluten.

Tepung bergluten dapat meningkatkan permeabilitas usus bahkan pada penderita celiac. Hal ini disebut dengan sindrom usus bocor. Makanan, limbah yang tidak bisa dicerna dan patogen akan melewati lapisan usus yang bermasalah dan masuk ke dalam aliran darah, menyebabkan peradangan dan penyakit. Sebaiknya konsumsi makanan bebas gluten minimal 4 minggu. Bacalah label jika membeli makanan olahan. Boleh menambahkan suplemen enzim AN-PEP.

Konsumsi Probiotik.

Bagi mereka yang terpaksa konsumsi antibiotic dalam jangka waktu yang lama akan membunuh beberapa bakteri baik, misalnya lactobacillus dan bifidobacterium. Sumber prebiotik alami ada pada bawang, asparagus, pisang, kacang-kacagan dan makanan berserat.

Pencernaan butuh makanan difermentasi.

Dosis probiotik tinggi bisa didapat dari makanan fermentasi, misalnya kimchi, sup miso, tempe, kefir, kombucha. Makanan ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Jika tidak terbiasa makan mengandung probiotik, mulai dari jumlah ringan, karena pada beberapa orang dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Makanan memainkan emosi

Ketika pencernaan terganggu, tubuh kita dapat memproduksi neurotransmitter, seperti serotonin (95 % serotonin diproduksi di usus kecil.) Serotonin rendah dikaitkan dengan kecemasan, depresi dan masalah kesehatan mental lainnya. Pola diet yang sehat dapat menurunkan potensi kabut otak, kesedihan dan rendahnya energi.

Boleh tidur balas dendam diakhir pekan

Para peneliti menghubungkan kesehatan antara tidur dan kondisi pencernaan karena dapat mempengaruhi kondisi bakteri usus. Tidur cukup membantu menurunkan kadar kolesterol dan memberikan waktu bagi usus untuk melakukan recovery.

Mengunyah makanan tidak cepat cepat

Makanan yang dkunyah dengan baik akan terserap dengan baik dalam pencernaan. Makanan yang dikunyah dengan halus merangsang air liur dan memberikan sinyak ke seluruh tubuh jika sistem pencernaan sudah siap bekerja.

Rileks seluruh tubuh

Orang yang irama tubuhnya rileks, sistem pencernaannya juga baik, nutrisi akan terserap baik. Namun saat sedang stress akan mengubah kondisi usus. Riset membuktikan meditasi rutin dapat membantu meringankan gejala usus.