Rahasia Awet Muda Di Usia 40 Tahun Keatas
Seiring bertambahnya usia, terutama memasuki usia 40 tahun bahkan lebih, seorang wanita akan mengalami perubahan fisik, seperti kondisi kulit. Usia boleh bertambah, namun kebutuhan akan gizi dan antioksidan bagi kulit tetap yang utama. Ada sekitar 10 makanan yang dapat meningkatkan energi dan mempertahankan kondisi kulit.
- Selada air. Kaya dengan kalsium, kalium, mangan, fosfor, vitamin A, C, K, B-1 dan B-2. Nutrisi ini berfungsi sebagai antiseptik kulit internal, meningkatkan sirkulasi dan pengiriman mineral ke seluruh sel tubuh, menghasilkan peningkatan oksigenasi kulit. Vitamin A dan C membantu menetralisir radikal bebas, membantu mencegah pembentukan garis halus/kerut. Selain itu juga meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mengatasi gangguan pencernaan serta
- Paprika merah. Mengandung antioksidan tinggi untuk mencegah penuaan pada kulit dan mempertahankan kolagen. Karotenoid yang membuat warna sayuran/buah menjadi merah, kuning, oranye memiliki sifat anti inflamasi, melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi. Paprika dapat disajikan atau sebagai pelengkap pada
- Kaya akan antioksidan, vitamin A, C, E, K, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, vitamin B. Pepaya mengandung papain, yang memberikan manfaat anti-penuaan yang bekerja sebagai agen anti-inflamasi alami. Makan pepaya atau bahan lain yang mengandung papain dapat mebantu melepaskan sel kulit mati sehingga kulit menjadi lebih cerah dan menarik. Irisan pepaya dapat dicampur dengan perasan lemon atau dibuat masker pepaya.
- Kaya akan vitamin A dan C, antioksidan antosianin yang memberi warna biru pada buah, yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari, stress, polusi yang memicu peningkatan inflamasi dan mencegah hilangnya kolagen. Dapat dimakan biasa, dibuat smoothie dan diberi sedikit gula.
- Sayur ini dapat membantu meningkatkan energi, anti peradangan, anti penuaan karena kaya dengan antioksidan, vitamin C dan K, serat, lutein, folat, kalsium. Vitamin C mampu meningkatkan kolagen. Brokoli dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang untuk meningkatkan efektivitas penyerapan zat gizi.
- Kaya dengan vitamin A, C,E dan K, magnesium, zat besi sumber nabati, lutein. Selain itu vitamin A dalam bayam juga dapat memelihara keindahan rambut, dan vitamin K nya membantu mengurangi peradangan kulit.
- Kacang almond kaya akan vitamin E yang baik bagi kesehatan kulit. Membantu memperbaiki jaringan kulit, mempertahankan kelembaban, melindungi kulit dari paparan sinar UV yang merusak. Almond mengandung asam lemak omega-3 yang bersifat anti inflamasi. Omega-3 juga membantu memperkuat selaput sel kulit, melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, membuat kulit bercahaya dengan menguatkan penghalang minyak secara alami. Kacang bisa disajikan sebagai cemilan, sebagai taburan diatas salad. Jangan kupas kulit ari kacang karena studi menunjukkan bahwa 50 persen atau lebih antioksidan hilang tanpa kulit.
- Asam lemaknya menurunkan peradangan kulit, membuat kulit halus dan lentur. Mengandung vitamin A,B, C, E dan K, kalium. Kandungan vit A tinggi membantu melepaskan sel kulit mati, membuat kulit lebih berkilau. Karotenoid membantu memblokir racun dan mencegah kerusakan kulit dari paparan sinar maathari yang dapat menyebabkan kanker kulit. Alpukat dapat dicampur bersama salad, smoothie atau hanya sekedar dimakan biasa.
- Ubi jalar. Berwarna oranye karena mengandung aktioksidan, beta karoten yang berubah menjadi Vitamin A. Vitamin A dapat membantu mengembalikan elastisitas kulit, meningkatkan pergantian sel kulit, sehingga kulit menjadi terlihat muda dan kenyal. Ubi jalar juga kaya dengan Vitamin C dan E, melindungi kulit dari paparan radikal bebas. Dapat disantap sebagai sayur yang dicampur dengan sayuran lain atau cemilan biasa.
- Kaya dengan Vitamin C dan antioksidan, melindungi tubuh dari tingkat peradangan dan radikal bebas. Selain itu juga mengandung senyawa yang disebut punicalagins yang dapat membantu mempertahankan kolagen di kulit, memperlambat tanda-tanda penuaan. Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa yang disebut urolithin A, yang diproduksi ketika buah delima berinteraksi dengan bakteri usus, dapat meremajakan mitokondria yang dapat menunda penuaan dini.
Sumber : healthline
(ast/bt)