Tips Mengelola Intoleransi Laktosa Pada Anak

Bagi banyak anak, es krim sundae atau segelas susu dingin dapat menyebabkan kram di perut, gas dan diare. Intoleransi laktosa telah menjadi penyebab keprihatinan utama bagi orangtua yang memiliki anak yang menderita intoleransi laktosa karena sangat sulit untuk menemukan pengganti yang tepat untuk produk susu yang memberikan jumlah yang sama dari segi nutrisi yang ditemukan dalam produk susu.

Produk susu seperti susu, keju dan yoghurt yang dikemas dengan vitamin dan mineral termasuk protein, kalsium, kalium dan vitamin A, D dan B12 yang membentuk bagian penting dari diet yang sehat. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menyadari intoleransi laktosa dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa anak mereka tidak berkembang dengan kekurangan vitamin dan mineral.

Menurut Dr. Dinesh Banur, Pediatri Pencernaan, Rumah Sakit Columbia Asia, Hebbal, intoleransi laktosa mudah untuk dikelola dan tidak berarti harus menghilangkan produk susu. Berikut adalah beberapa tips dari Dr. Banur yang dapat membantu dalam mengelola intoleransi laktosa pada anak.

1. Mencoba produk bebas laktosa

   Pilih susu dan produk susu bebas laktosa. Produk ini sama dengan produk susu biasa, hanya saja tanpa laktosa dan mengandung nutrisi yang sama seperti susu yang mengandung laktosa.

2. Cobalah memberikan anak Anda sejumlah kecil susu atau produk susu lainnya setiap hari dan perlahan-lahan meningkatkan jumlah selama beberapa hari atau minggu. Hal ini akan memberikan tubuh cukup waktu untuk beradaptasi dan membangun toleransi. Beberapa orang akhirnya bisa bahkan dapat mentolerir laktosa bila dikonsumsi dalam jumlah kecil. Anda juga dapat mencoba untuk mencampur susu dengan makanan lain seperti sereal atau sup. Hal ini memberikan anak Anda lebih banyak waktu untuk mencerna laktosa.

3. Mengkonsumsi keju alami

   Bila susu dibuat menjadi keju, sebagian besar laktosa dihilangkan. Cobalah keju alami seperti mozzarella, Cheddar dan Swiss keju, karena mengandung sedikit atau tidak ada laktosa.

4. Gunakan pengganti

   Anda dapat menggunakan margarin dairy-free sebagai pengganti mentega. Anda juga dapat memberikan minuman atau makanan dari kedelai. Susu juga dapat digantikan dengan susu kedelai. Dorong anak Anda untuk mengonsumsi makanan yang kaya kalsium yang tidak mengandung laktosa, seperti brokoli, lobak, salmon, almond, kedelai, buah-buahan kering, jus jeruk dan tahu.

5. Pertimbangkan suplemen enzim buatan

   Ada berbagai pengganti enzim laktase yang tersedia baik dalam bentuk cair atau kapsul, yang dapat ditambahkan ke susu atau ditaburkan di atas makanan sebelum dikonsumsi.

6. Kunjungi ahli gizi

   Pertimbangkan mengunjungi seorang ahli gizi untuk alternatif susu dan diet seimbang yang menyediakan semua nutrisi penting untuk anak Anda.

Sumber : Healthmeup.com

(rsh/bt)