Tak Hanya Penyakit Berbahaya, Rokok juga Mempengaruhi Penampilan……

Bahaya rokok masih menjadi ancaman karena tak patuhnya masyarakat penikmat rokok terhadap peringatan bahaya rokok. Padahal informasi mengenai penyakit yang disebabkan oleh rokok selalu terpampang dengan jelas. Bahkan tak sedikit diantaranya yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir karena stroke, penyakit jantung juga kanker. 90% kasus kanker yang terjadi disebabkan oleh rokok.

Tak hanya itu, kebiasaan merokok juga mempengaruhi penampilan fisik seperti :

1. Warna kulit yang tidak merata, disebabkan karena merokok menghalangi penyerapan oksigen dan nutrisi pada kulit.

2. Kulit mengendur dan muncul keriput, disebabkan karena 4.000 bahan kimia dalam asap tembakau memicu perusakan kolagen dan elastin yang memberikan kekuatan dan elastisitas kulit. Selain di kulit wajah, terjadi juga pengenduran di payudara, lengan dan keriput di garis bibir.

3. Munculnya bintik-bintik berwarna coklat pada kulit dan lengan sebagai tanda penuaan dini.

4. Penampilan gigi dan gusi akan bernoda yang disebakan oleh nikotin. Merokok juga menyebabkan komplikasi gangguan gusi dan mulut lain seperti gusi berdarah, bau mulut, dan mulut kering.

5. Jari menguning. Tidak hanya akan menimbulkan noda kecokelatan pada gigi, nikotin rokok juga memiliki predikat buruk dalam hal mengotori jari dan kuku.

6. Kerontokan rambut. Menurut para ahli, zat-zat beracun dalam asap rokok, dapat merusak DNA pada folikel rambut dan menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel. Hasil akhirnya, para perokok akan memiliki rambut yang lebih tipis dan mudah beruban dibanding orang yang tidak merokok.

7. Berisiko tinggi terhadap katarak. Katarak merupakan gangguan penglihatan pada mata, dimana lensa mata yang tadinya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh. Akibatnya cahaya yang sampai ke retina menjadi kabur dan tidak jelas. Jelas hal ini berbahaya, karena jika benda yang kita lihat menjadi kabur tentu kita akan mengalami kesulitan untuk berjalan dan harus meraba-raba.

8. Proriasis adalah gangguan kesehatan kulit yang disebabkan karena melemahnya sistim kekebalan tubuh manusia. Bagi seorang perokok, risiko terkena penyakit ini akan meningkat hingga 40%. Sebab kandungan racun di dalam rokok yang menumpuk di pembuluh darah, akan melemahkan sistim kekebalan tubuh Anda.

Gaya hidup tidak sehat tentu akan menimbulkan efek yang buruk. So, masih ingin melanjutkan merokok??

Sumber : Webmd

(vna/bt)