You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Wanita » Stress Meningkatkan Risiko Keluhan PMS

Stress Meningkatkan Risiko Keluhan PMS

 

61206cor-300x300Sebuah studi menunjukkan apabila Anda mengalami stress beberapa minggu sebelum siklus menstruasi akan meningkatkan resiko terjadinya gejala sindrom pramenstruasi (PMS) yang lebih parah.

Hal tersebut dikuatkan dengan adanya laporan dari para wanita yang mengalami tingkat stress tinggi dalam 2 minggu sebelum periode menstruasi. Wanita pada kondisi ini 2-3 kali lebih mungkin akan mengalami kondisi seperti depresi, perasaan sedih, dan keadaan ingin menangis serta gejala fisik PMS seperti kram, kembung, nyeri punggung bawah, dan sakit kepala, dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami stres di awal siklus mereka.

bxp161330-300x220Studi ini muncul dalam Journal of Women’s Health. “Stres awal siklus adalah faktor risiko untuk kejadian PMS. Mengelola stress yang baik dan benar sangat penting dilakukan diantaranya dengan cara yoga, olahraga, atau meditasi yang dapat membantu mencegah gejala PMS atau membuat mereka merasa jauh lebih baik,” kata peneliti Audra L. Gollenberg, PhD. (seorang postdoctoral fellow di National Institute of Child Health and Human Development in Bethesda, Md,).

Risiko keluhan PMS yang lebih parah pada wanita yang mengalami stress beberapa minggu sebelum siklus menstruasi juga dikuatkan dalam studi baru yang melibatkan 259 wanita berusia 18 sampai 44 tahun yang diantaranya mengalami kejadian tersebut.

 Source : WebMD

(ang/bt)

About The Author

Number of Entries : 50

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top