You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Seperti Apa Bakteri Tuberculosis Menyerang Tubuh…???

Seperti Apa Bakteri Tuberculosis Menyerang Tubuh…???

117Siapa yang tidak mengenal penyakit TBC atau Tuberculosis, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis ini bersifat menular, hanya dengan sebaran melalui udara bakteri ini bisa menginfeksi siapa pun. Ketika bakteri TB terhirup maka akan langsung masuk ke dalam paru-paru, namun tidak menutup kemungkinan bakteri akan berjalan melalui aliran darah menuju organ lain selain paru-paru.

Sebuah awal infeksi begitu ringan sehingga banyak penderita yang tidak sadar bahwa dirinya mengidap bakteri TB. Pada orang yang memiliki kekebalan tubuh yang baik, bakteri TB akan bersifat dormant atau tidak aktif sehingga tidak dapat menyebar ke jaringan lain atau ke orang lain hal ini disebut dengan TB Laten. Namun ketika kekebalan tubuh penderita mulai menurun maka bakteri TB akan menjadi aktif dan berkembang sehingga dapat menular ke orang lain. Gejala TBC pun akan mulai muncul seperti :

  • Batuk yang tidak kunjung sembuh selama 3 minggu. Pada tahap selanjutnya, batuk bisa menghasilkan dahak berwarna abu-abu atau kuning yang bisa bercampur dengan darah

  • Kelelahan

  • Demam

  • Berkeringat dimalam hari

  • Kehilangan nafsu makan

  • Penurunan berat badan

  • Amati urine yang berubah warna (kemerahan) atau urine keruh. Ini merupakan gejala yang muncul pada tahap selanjutnya

118Ketika penderita sudah positif mengidap TB aktif maka dokter akan memberikan antibiotik yang harus dikonsumsi selama 6-12 bulan. Secara umum, setelah 2 minggu pengobatan dengan antibiotik, tidak dapat menyebarkan infeksi TB paru aktif untuk orang lain. Namun ketidakdisiplinan dalam mengkonsumsi obat akan menunda kesembuhan atau membuat TB kambuh kembali. Tidak mengkonsumsi obat secara penuh juga akan membuat bakteri menjadi resisten pada antibiotik sehingga membuat lebih sulit untuk sembuh.

Jika TBC tidak diobati secara serius maka akan menjadi komplikasi serius. Bakteri TB akan membentuk kantong/rongga di paru-paru dan daerah- daerah yang rusak oleh infeksi bakteri akan menyebabkan perdarahan di paru-paru sehingga lebih rentan terinfeksi bakteri lain dan membantuk kantung nanah. Pada tahap selanjutnya akan menimbulkan sesak nafas.

(erl/bt)

Sumber : WebMD

Baca juga :

Usia Muda kok Sudah ber-UBAN ya???

Kabut Asap Riau Menyebabkan Gangguan Pernafasan

Resiko Alzheimer Untuk Pecinta Makanan Manis

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top